iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Amerika Serikat dan Timor-Leste luncurkan proyek WYCF

Amerika Serikat dan Timor-Leste luncurkan proyek WYCF

Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Kuasa Usaha, Marc Weinstock dan Sekretaris Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Rogerio Mendonça meluncurkan proyek WYCF di Pantai Kelapa Dili, rabu (22/11). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 22 november 2023 (TATOLI)— Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Kuasa Usaha, Marc Weinstock dan Sekretaris Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Rogerio Mendonça meluncurkan proyek Kegiatan Perempuan dan Kaum Muda Ciptakan Masa Depan (WYCF).

Prgrama tersebut digarap USAID (Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat) dan membuka pusat pelatihan “Sentru Desenvolvimentu Foinsa’e” yang akan membantu kaum muda termasuk perempuan muda dan penyandang disabilitas  mencapai keterampilan praktis dan relevan dengan pasar.

“Ini akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan, dan terlibat dalam kewirausahaan, dan berkontribusi pada kemakmuran bangsa selama periode lima tahun terhitung 2023 hingga 2027,” jelas Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat, Marc Weinstock dalam peluncuran proyek WYCF yang dilakukan di Kampus Institute of Business (IOB) di Pantai Kelapa, kamis ini.

Ia mengatakan USAID bekerja sama dengan IOB dan SEFOPE untuk menciptakan masa depan bagi kaum muda melalui peningkatan kapasitas bagi kaum muda Timor-Leste melalui kegiatan ini.

Menurutnya, ini adalah langkah pertama untuk pengembangan keterampilan kaum muda Timor-Leste dan USAID ingin bekerja sama dengan pemerintah Timor-Leste melalui SEFOPE untuk mencapai keberhasilan dan mencapai tujuan utama yaitu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dan mendiversifikasi ekonomi Timor-Leste.

Di tempat yang sama, Sekretaris Negara urusan SEFOPE, Rogerio Mendonça meyakini proyek tersebut penting untuk memberikan lebih banyak pengembangan kapasitas bagi kaum muda Timor-Leste untuk meningkatkan keterampilan dalam berbagai mata pelajaran pelatihan.

“Pusat ini akan meningkatkan kapasitas perempuan dan anak muda Timor- Leste. SEFOPE adalah satu-satunya departemen pemerintah yang bertanggung jawab penuh atas pengembangan kapasitas. Jika ada pendirian pusat pelatihan harus mendapat persetujuan dari SEFOPE,” katanya.

Sementara, Rektor IOB, Pedro Ximenes menekankan bahwa pusat pelatihan ini akan menyediakan mata pelajaran khusus yang terdiri dari Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Perhotelan, Akuntabilitas, Manajemen Perkantoran, Desain Digital dan Grafis, Manajemen Bisnis, Pelatihan Elektronik, Tukang Kayu, Kursus Bahasa Inggris dan Portugis.

Para pelatih terdiri dari staf IOB dan juga staf profesional yang direkrut oleh IOB. Proses pelatihan terbagi pada dua bagian seperti pelatihan kewirausahawan dan ketenagakerjaan muda.

Proyek lima tahun yang didanai oleh Amerika Serikat senilai $7,5 juta ini akan memberdayakan 22.000 orang pemuda melalui pendirian Sentru ba Desenvolvimento Foin Sae (Sentru) yang berbasis di kotamadya Dili, Bobonaro, dan Baucau.

Pusat ini akan menawarkan peluang pengembangan keterampilan dan pelatihan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis, organisasi, dan institusi lokal akan pekerja terampil di Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!