DILI, 16 novembru 2023 (TATOLI)— Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) bersama Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF) hari ini menggelar lokakarya terakhir untuk mengakhiri proyek Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani melalui Penguatan Produksi Beras Domestik di Timor-Leste.
Direktur Jenderal Pertanian di MAPPF, Martinho Laurentino Soares mengatakan, kegiatan ini berkaitkan dengan implementasi proyek Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani dimana Pemerintah Jepang membiayai rehabilitasi irigasi di Maliana I (Bobonaro) dengan dana $6 juta dan Buluto (Manatuto) dengan dana $13 juta.
“Setelah merehabilitasi irigasi tersebut, Jepang terus membantu untuk memperbaiki produksi Padi dari petani yang menerima pasokan air dari Maliana I dan Boluto. Ini adalah seminar terakhir kita agar merumuskan kembali pencapaian yang sudah tercapai dengan adanya proyek tersebut,” jelas Direktur Martinho di kantor MAPPF, kamis ini.

Ia menjelaskan produktivitas di area mencapai 6 ton/ha pada musim hujan. Rata-rata hasil petani di Buluto dan Maliana I meningkat menjadi 4.5 ton/ha pada musim hujan dari sebelumnya 2.5 ton/ha dan 2.9 ton/ha pada tahun 2019.
“Proyek ini menjadi contoh baik bagi Kementerian untuk mengimplementasikannya dan Pemerintah akan terus mendukung para petani agar produktivitas bisa ditingkatkan. Meskipun proyek ini selesai tetapi JICA akan terus mendukung kita,” ucapnya.
Perwakilan JICA di Timor-Leste, Yuta Hayakawa mengungkapkan proyek kerjasama JICA dan MAPPF tersebut adalah bagian dari peta Pemerintah Timor-Leste yang telah merumuskan rencana strategis Pembangunan (PED) untuk tahun 2011 hingga 2030.
“Tujuan umum dari proyek ini adalah perbaikan rantai nilai berkelanjutan dengan inisiatif dari pemerintah Timor-Leste di daerah Buluto dan Maliana I telah dimulai pada september 2016 dana dan akan berakhir pada desember 2023,” jelas Yuta Hayakawa.
Dalam proyek ini, pendapatan petani di area proyek meningkat melalui peningkatan rantai nilai (produksi, pengambilan, pos-pengambilan, pengolahan, distribusi, konsumsi) yang mencapai kolaborasi yang memuaskan.
Selain itu, JICA juga telah memberikan pelatihan teknis kepada petani Timor-Leste dalam berbagai aspek pertanian, termasuk teknik bertani yang modern, manajemen sumber daya alam, dan pemasaran hasil pertanian.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usaha pertanian mereka secara efisien.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz