DILI, 14 oktober 2023 (TATOLI)– Kantor Urusan Akademik Universitas Fudan telah memilih dua mahasiswa dari Timor-Leste, Esmeraldito Ferreira dan Terezinha Alvensia Detta Freitas Alves mengikuti konferensi tentang undang-undang kesehatan yang berlangsung di aula konferensi Kongres Rakyat Kota Shanghai, China.
Kedua pelajar Timor-Leste tersebut dipilih untuk bergabung dengan enam mahasiswa kedokteran lainnya untuk mewakili Universitas Fudan dalam konferensi tersebut.
Pertemuan berlangsung antara perwakilan mahasiswa kedokteran dari tiga universitas kedokteran terbaik di Shanghai yaitu, Universitas Fudan, Universitas Jiaotong, dan Universitas Kedokteran China Shanghai, dan anggota Komite Tetap Kongres Rakyat Kota Shanghai saat ini.
Esmeraldito Ferreira adalah seorang mahasiswa finalis yang sekarang sedang melakukan magang atau praktik di Rumah Sakit Huashan, dan Terezinha Alves adalah seorang mahasiswa tahun ketiga.
“Setelah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, saya merasa sangat beruntung karena dapat mendengar dan melakukan diskusi langsung dengan para pemimpin Shanghai, terutama dalam bidang kesehatan yang sedang saya pelajari sekarang. Karena konferensi ini difokuskan pada perkembangan dan perubahan di bidang kesehatan dari masa lalu hingga sekarang sebagai dunia teknologi,” jelas Esmeraldito Ferreira pada Tatoli secara daring, sabtu ini.
Selain itu, para peserta juga mengunjungi Museum Perencanaan Kota Shanghai untuk melihat potret tentang perkembangan dan perubahan di kota Shanghai dari masa lampau hingga sekarang.
Sebagai peserta kegiatan tersebut, Esmeraldito sebagai mahasiswa asing yang belajar di China merasa berkontribusi pada pembangunan nasional melalui diskusi tentang bagaimana belajar dan menerapkannya di negara masing-masing.
“Sebagai mahasiswa Timor, kami adalah Duta Junior di sekolah kami dan selalu mempromosikan nama Timor dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan akademik, budaya, dan kegiatan internasional seperti program pertukaran dan program One Belt One Road. Apa pun yang kami pelajari di sini, kami berharap dapat menerapkannya di Timor untuk berkontribusi pada pengembangan negara kami masing-masing,” tulisnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh ketua Komite Urusan Etnis dan Medis Tionghoa di Luar Negeri dan Komite Urusan Luar Negeri Kongres Rakyat Kota. Diskusi berpusat pada masalah legislatif yang berkaitan dengan sektor perawatan kesehatan di Shanghai.
Pertemuan tersebut membahas berbagai topik yang berkaitan dengan undang-undang perawatan kesehatan di Shanghai. Beberapa bidang diskusi utama termasuk proposal untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan medis, meningkatkan infrastruktur perawatan kesehatan, dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Selain itu, para peserta juga mendalami potensi perubahan peraturan yang bertujuan untuk mempromosikan aksesibilitas, kualitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan bagi penduduk Shanghai.
Upaya kolaboratif antara perwakilan mahasiswa kedokteran dan anggota legislatif ini mencerminkan pendekatan proaktif untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan yang terus berkembang di kota dan penduduknya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz