DILI, 09 oktober 2023 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK) siap untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada 55 keluarga yang terkena dampak akibat pembangunan konstruksi kampus Institut Politeknik Betano (IPB) di kotamadya Manufahi.
Untuk merealisasikan ganti rugi tersebut, MESSK melakukan kesepakatan dengan Bank Komersial Nasional Timor Leste (BNCTL) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar di kantor MESSK, senin ini.
Direktur Jenderal Perencanaan dan Keuangan MESSK, Hernani Viterbo da Costa Soares, mengatakan penandatanganan MoU dengan BNCTL ini bertujuan untuk memfasilitasi MESSK dalam melakukan pembayaran kompensasi kepada 55 keluarga korban yang terkena dampak dari pembangunan kampus IPB di Kotamadya Manufahi.
“Pembangunan IPB telah dimulai sejak 2020 hingga 2022 namun ada 55 keluarga yang terkena dampak dan belum menerima uang kompensasi. Karena itu, MESSK bekerja sama dengan BNCTL untuk melakukan pembayaran ganti rugi atas hak mereka,” kata Hernani Viterbo.
Dijelaskan, pemberian kompensasi kepada keluarga yang terkena dampak pembangunan kampus dilakukan secara perlahan karena selama ini MESSK bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum sedang melakukan verifikasi data terhadap tanaman yang rusak termasuk rumah yang tergusur yang ada di halaman kampus IPB.
“Semua verifikasi data sudah selesai sehingga MESSK bersama BNCTL akan segera memberikan kompensasi melalui rekening bank masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Ketua Dewan Administrasi BNCTL, Antonio Vitor mengatakan, berdasarkan data ada 55 keluarga yang terkena dampak dari pembangunan kampus IPB. Karena itu, melalui penandatanganan MoU BNCTL akan memudahkan MESSK untuk melakukan pembayaran ganti rugi dalam waktu singkat.
“Kami menerima anggaran senilai $65.000 lebih dari anggaran infrastruktur (CAFI) melalui MESSK untuk mulai membayar 55 keluarga yang terkena dampak pembangunan kampus IPB di Manufahi,” ujar Vitor.
Vitor menambahkan pembayaran akan dilakukan oleh cabang BNCTL di Kotamadya Manufahi melalui rekening bank masing-masing.
“Kami sudah menginformasikan kepada BNCTL Cabang Kotamadya Manufahi agar membayar 55 keluarga yang terkena dampak dari pembangunan kampus melalui rekening masing-masing,” tuturnya.
Sedangkan pembayaran uang kompensasi akan dibayarkan berdasarkan data verifikasi. Karena, setiap keluarga akan menerima pembayaran yang berbeda.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz