DILI, 09 oktober 2023 (TATOLI)– Kepala Unit Nasional HIV/AIDS pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Bernadino da Cruz, mengatakan sejak januari hingga juni 2023 terdapat, 143 orang terinfeksi HIV/AIDS di kotamadya Dili.
“Jumlah kasus HIV/AIDS masih terus meningkat, dimana pada januari hingga juni 2023, di kotamadya Dili saja ada 143 kasus. Itu belum terhitung dengan kasus yang terdaftar di kotamadya RAEOA (Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno), Maliana (Bobonaro) dan Covalima yang juga tergolong masih masih tinggi,” kata Bernadino da Cruz kepada Tatoli.
Disebutkan, 143 kasus HIV/AIDS yang terdaftar di kotamadya Dili dari Klinik Bairro Pite ada 17 kasus , Klinik Motael (2 kasus), Pusat Kesehatan Becora (5 kasus), Pusat Kesehatan Comoro (16 kasus), Key Population (27 kasus), Pusat Kesehatan Formosa (7 kasus), Klinik Vera Cruz (35 kasus) dan Pusat Kesehatan Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) ada 34 kasus.
Ia juga menyebutkan, ada sepuluh (10) kasus HIV/AIDS yang terdaftar di RAEOA. Sementara di kotamadya Covalima ada lima orang dan Bobonaro juga ada lima orang .
Sementara, di kotamadya Aileu dua kasus HIV/AIDS, Ainaro (3 kasus), Baucau (2 kasus), Ermera (5 kasus), Lautem (1 kasus), Liquiça (5 kasus , Manatuto (2 kasus) dan Viqueque ada satu kasus.
Dari jumlah tersebut, ada 15 orang ibu hamil yang juga terinfenksi HIV/AIDS dan mereka terus menjalani perawatan.
“Kami melihat bahwa jika ibunya terinfeksi, maka anaknya juga akan terinfeksi. Sehingga saat ini, kami memberikan perawatan pada mereka,” jelasnya.
Setiap puskesmas dan pusat kesehatan di kotamadya Dili termasuk HNGV telah mempunyai obat yang cukup untuk memberikan perawatan kepada pasien yang terkena penyakit HIV/AIDS.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz