DILI, 06 oktober 2023 (TATOLI)— Isménio Martins berhasil menjuarai Kompetisi Rencana Bisnis Inovatif (KPNI) yang ke-VIII dengan ide bisnis tranformasi pupuk organik melalui kotoran babi dengan sistem biogas.
Isménio Martins berhasil memenangkan uang tunai sebesar $7.000 usai menjadi juara pertama dalam KPNI ke-VIII dengan ide inovatif sistem biogas sebagai sumber energi terbarukan yang mampu menghasilkan listrik dan panas.
Produksi biogas dapat membantu mengelola kotoran babi, yang merupakan masalah signifikan di banyak paeternakan babi.
“Ini adalah pengalaman hidup yang saya dapatkan selama dua tahun bekerja sebagai seorang petani dan peternak babi. Jadi, saya memunculkan sebuah ide inovatif bagiamana mengelola kotoran babi melalui sistema biogas untuk memproduksi energi listrik dan pupuk organik,” jelas Isménio Martins dalam acara KPNI 2023 di Timor Plaza, kamis ini.
Berita terkait : Lima orang juarai KPNI ke-VIII bawa pulang hadiah total $21.500
Ia menjelaskan, bahwa ide untuk mengembangkan sistem biogas karena melihat banyak petani masih menggunakan pupuk non-organik tetapi di lain sisih kotoran babi dari para peternak juga menjadi limbah yang terbuang percuma sehingga ini menjadi kesempatan untuk mentranformasikan melalui sistem biogas.
Biogas dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui mesin gas atau turbin dan juga dapat digunakan untuk menghasilkan panas untuk air panas, pemanas ruangan, atau proses industri.
“Dengan sistem biogas ini saya bisa menghemat listrik untuk menghangatkan anak babi yang baru lahir selain itu hasil dari itu akan dijadikan pupuk organik yang bermanfaat bagi produk pertanian,” katanya.
Kotoran yang dihasilkan selama produksi biogas dapat digunakan sebagai pupuk, dan meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi kebutuhan pupuk sintetis.
Ia berharap penerapan sistem biogas tersebut mampu menginspirasi banyak kaum muda di luar sana untuk memunculkan ide inovatif yang berkontribusi bagi negara dan khususnya para petani lokal.
Isménio Martins juga berterima kasih pada Pemerintah Timor-Leste melalui IADE (Institut Dukungan untuk Pengembangan Bisnis) yang memberikan kesempatan untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Diketahui Isménio Martins sudah memulai usahanya bersama timnya pada 2021 dengan membuka usaha CEAE (Centro Atividade Económica e Produção) yang berlokasi di Kotamadya Dili, memiliki lahan perkebunan di Vemase dan Metinaro serta ternak babi.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz