DILI, 06 oktober 2023 (TATOLI)– IADE (Institut Dukungan untuk Pengembangan Bisnis) telah mengumumkan nama dari lima orang yang menjuarai Kompetisi Rencana Bisnis Inovatif (KPNI) yang Ke-VIII dan mereka membawa pulang hadiah total $21.500.
Ketua IADE, Filomeno Marcelino Babo menjelaskan proses KPNI ke-VIII berfokus pada peternakan, telah dibuka sejak 21 februari 2023 dengan peserta yang mendaftar 439 orang tetapi hanya 377 orang (238 laki-laki, 139 perempuan) yang lolos untuk tahap pelatihan.
“Hari ini kita telah sampai pada akhir kempetisi dengan TOP 10 peserta tetapi hanya lima orang yang akan menjadi juara pada tahun ini sesuai penilaiaan para juri dan ide bisnis yang mereka ajukan,” jelas Filomeno Marcelino Babo dalam acara KPNI 2023 di Timor Plaza, kamis ini.
Dijelaskan, para pemanang tersebut terdiri dari Juara I, Isménio Martins dengan ide bisnis tranformasi pupuk organik melalui kotoran babi dengan sistem biogas dan berhak membawa pulang hadiah $7.000, juara II, Liborio de Araujo Viegas dengan ide bisnis ternak babi unggul dan mendapatkan hadiah $6.000.
Selanjutnya, juara III, Esmeralda Lopes Alves dengan ide bisnis produksi abong sapi dan meraih hadiah $5.000, juara IV Julião Pinto dengan ide bisnis budidaya lebah madu dengan meraih hadiah $2.000 dan juara V Paulino Soares Guterres dengan ide bisnis ternak babi dan berhak meraih hadiah $1.500.
Selain dari ke-lima juara tersebut, adapun lima orang lain yang masuk dalam TOP 10 dimana masing-masing mendapatkan hadiah sebesar $700 untuk mendukung ide bisnis mereka yang terdiri dari ternak babi dan kerbau.
Menteri Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan, Marcos da Costa menilai KPNI merupakan kegiatan penting yang mampu membangkitkan minat kaum muda khsusnya dalam sektor produktif yang berkontribusi bagi negara.
“Ini saatnya kita untuk mengembangkan bidang-bidang produktif. Ekonomi kita saat ini masih tegantung pada Migas, dan saya senang bahwa melalui KPNI kita bisa menemukan kaum muda berbakat karena di tahun lalu KPNI berfokus pada pariwisata dan tahun ini peternakan,” ucapnya.
Ia meminta para peserta untuk lebih berinovasi khususnya di bidang peternakan jangan hanya berfokus pada kerbau dan babi tetapi kembangkan ternak lainnya untuk membantu Pemerintah mengurangi impor produk luar negeri.
KPNI sendiri adalah kompetisi yang digelar oleh IADE bersama mitranya sejak 2013, KPNI ke-VIII 2023 dengan tema “Muda O Nia Moris ho Negósiu Pekuária” (Ubah hidup anda dengan anda dengan bisnis peternakan) digelar dengan anggaran sebesar $83.000.
Anggaran tersebut merupakan dukungan dari Perusahaan Santos sebesar $15.000, Timor Telecom $10.000 dan dari Pemerintah Timor-Leste melalui IADE sebesar $58.000.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
