iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

APSP 2023 fokus pada perlindungan sosial dunia

APSP 2023 fokus pada perlindungan sosial dunia

Foto bersama usai ADB menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Social Protection Week (APSP) 2023. Foto spesial

DILI, 01 oktober 2023 (TATOLI)– Bank Pembangunan Asia (ADB) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Social Protection Week (APSP) 2023, dengan tema Perlindungan Sosial di Dunia yang Terus Berubah.

Sesuai siaran pers yang diakses Tatoli dijelaskan, acara ini berlangsung di Kantor Pusat ADB di Manila, Filipina pada 26 – 28 september 2023.

“APSP tahun ini mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul terkait peran perlindungan sosial dalam merespons pemulihan pasca-COVID-19, penguatan sistem, dan membangun ketahanan,” ungkap siaran pers itu.

Para peserta yang hadir terdiri dari pejabat pemerintah, pakar dan praktisi perlindungan sosial global, khususnya dari negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik, serta perwakilan sektor swasta, lembaga pembangunan, dan organisasi masyarakat sipil.

Wakil Ketua ADB, Fatima Yasmin memberikan sambutan dan menekankan pentingnya berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mengembangkan sistem perlindungan sosial yang responsif terhadap guncangan.

Selain itu untuk mempercepat perluasan program perlindungan sosial di kawasan ini, mengingat kesenjangan cakupan yang diperparah oleh pandemi COVID-19 dan krisis yang saling tumpang tindih.

Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos-Horta memberikan sambutan pembukaan melalui pesan video untuk hari kedua APSP yang menyoroti kekuatan transformatif perlindungan sosial dan pentingnya ketahanan pangan dan gizi.

Menteri Solidaritas dan Sosial Inklusif Timor-Leste, Veronica das Dores, menjadi salah satu pembicara dalam diskusi panel tingkat tinggi tentang perlindungan sosial terpadu.

Menteri Veronica berbagi pengalaman Timor-Leste tentang program ‘Bolsa da Mãe’ yang menjembatangi tahap akumulasi modal manusia dalam siklus kehidupan dengan intervensi langsung untuk meningkatkan produktivitas penduduk usia kerja.

Konferensi ini berkisar pada program yang dirancang untuk berbagi keahlian dari dalam dan luar kawasan Asia dan Pasifik, serta untuk berbagi pengalaman pembangunan dan praktik-praktik terbaik mulai dari kebijakan hingga implementasi dan menuju inovasi dan arah masa depan.

Program ini mencakup isu-isu penting seputar kebijakan perlindungan sosial, pembiayaan, basis data, sistem, layanan, pasar tenaga kerja, perubahan iklim, inklusi ekonomi, digital, kesehatan, dan hubungan kemanusiaan.

APSP menjadi ajang untuk membangun aliansi dan jaringan guna memperkuat sistem perlindungan sosial di kawasan Asia dan Pasifik.

Lebih dari 300 perwakilan dari negara-negara berkembang anggota ADB, mitra pembangunan, dan organisasi lain menghadiri sesi pembukaan secara langsung pada 26 September di Kantor Pusat ADB, dan 296 lainnya mendaftar secara online. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!