DILI, 05 september 2023 (TATOLI)— Ketua Eksekutif Institut Ilmu dan Teknologi Nasional (INCT -tetun), José Cornélio Guterres telah mengajukan dana sebesar $200.000 dalam usulan Rancangan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun 2024 untuk membentuk Repositori Digital.
José Cornélio Guterres mengatakan sejak didirikan pada 2014, lembaga INCT telah berupaya untuk melakukan penelitian di bidang pertanian, pendidikan, ekonomi, sosial inklusif dan lainnya tetapi belum memiliki repositori secara digital.
“Kami sudah melakukan studi pada repositori digital dan diperlukan sebuah software guna mengorganisir semua material penelitian di satu tempat agar semua orang bisa mengakses dan melakukan studi. Kita siapkan dana sebesar $200.000, dana ini akan diajukan pada usulan RAPBN 2024 dan dilaksanakan tahun depan,” jelas Ketua Eksekutif José Cornélio Guterres di Aula Catedral, Dili.
Ia mengatakan repositori digital adalah sebuah gudang file digital yang dilengkapi dengan metadata untuk mendeskripsikan file-file digital tersebut.
Dengan mendorong pengembangan repositori digital yang kuat dan efektif, pemerintah Timor-Leste dapat secara signifikan mendukung penelitian dan pengembangan ilmiah, membantu peneliti untuk lebih berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan di Timor-Leste.
“Kegiatan yang kami lakukan selama ini sudah ada 47 program penelitian diberbagai bidang, kami pun melakukan diseminasi pada semua laporan penelitian pada masyarakat maupun pemerintah,” ucapnya.
Ia menegaskan repositori digital memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung penelitian para peneliti di Timor-Leste, seperti Aksesibilitas dan Visibilitas, Pengarsipan dan Konservasi, Kolaborasi dan Pertukaran Pengetahuan serta Pembelajaran dan Pendidikan.
Dengan mengakses penelitian yang relevan dan terkini, mahasiswa, siswa dan peserta didik dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang topik tertentu dan memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang tertentu. Repositori ini juga dapat menjadi alat yang efektif dalam pendidikan lanjutan dan pengembangan profesional.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz