DILI, 10 agustus 2023 (TATOLI)— Menteri Kehakiman (MJ-tetun), Amandio de Sá Benevides didampingi langsung tim teknis dari Kementerian Kehakiman (Kemenhak) langsung melakukan verifikasi final pada pembuatan buku paspor di Finlandia.
Menteri Kehakiman, Amandio de Sá Benevides didampingi tim teknis melakukan verifikasi final pada pembuatan buku paspor eletronik Timor-Leste khususnya pada keamanan halaman dalam pasport tersebut,” ungkap siaran pers yang diakses Tatoli rabu ini.
Menteri Kehakiman bersama timnya telah bertolak dari Timor-Leste menuju ke Finalandia pada sabtu lalu (05/08/2023) dengan tujuan untuk melihat langsung proses produksi buku paspor eletronik Timor-Leste yang diproduksi oleh perusahaan Thales di Finlandia.
Berita terkait : Kemenhak putuskan Visi Mitra dan Thales lanjutkan cetak buku paspor TL
Pada maret lalu, Pemerintahan sebelumnya telah memutuskan untuk tetap memilih perusahaan Visi Mitra dan Perusahaan Thales asal Finlandia untuk melakukan pencetakan buku paspor Timor-Leste demi memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.
Perlu diketahui, selama 20 tahun perusahaan Thales menjadi satu-satunya perusahaan yang mencetak paspor. Pada 2017, perusahaan ini juga menyediakan 150.000 paspor untuk untuk Timor-Leste.
Pada 2015, Pemerintah dan perusahaan internasional menyepakati kerjasama untuk penyediaan layanan cetak paspor TL dan pembayaran dilakukan pada 2017, kendati demikian pada 2019, kontrak dengan perusahaan terkait tidak dilanjutkan.
Pada 2019, Pemerintah dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) pada tahun-tahun berikutnya tidak disebutkan mengenai pencetakan buku paspor baru. Jadi, pada 2022, Kementerian Kehakiman menyediakan anggaran hanya untuk proses perbaikan mesin paspor dengan Visi Mitra.
Berita terkait : Cetak buku Paspor Timor-Leste, Visi Mitra tunggu keputusan Pemerintah
Untuk itu, pada tahun ini, dalam APBN 2023 Kementerian Kehakiman kembali mengajukan anggaran sebesar $100.000 untuk mencetak buku paspor.
“Anggaran untuk cetak buku paspor hanya $100.000, jika dibukakan tender tidak ada perusahaan yang berminat untuk mengikuti karean biaya yang kecil,” katanya.
Diketahui, Visi Mitra sebagai lembaga resmi yang bekerjasama dengan perusahaan bernama Thales dari Finlandia yang menyediakan percetakan buku paspor di Perancis.
Sebelumnya, Manajer proyek perusahaan Visi Mitra, Yohanes Corte-Real mengatakan perusahaannya akan memasok 71.000 buku paspor umum dan 1.000 buku paspor kerja dan diplomat sesuai kontrak dengan Pemerintahan sebelumnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz