DILI, 12 juli 2023 (TATOLI)— Sebanyak 1.918 tenaga kerja Timor-Leste telah dikirim ke Australia selama enam bulan terhitung januari hingga juni 2023 ini.
“Awal tahun 2023 dari januari hingga juni ini kita telah mengirim 1.918 tenaga kerja ke Australia,” ungkap Direktur Nasional Tenaga Kerja Asing SEFOPE (Sekretariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan), Filomeno Soares kepada Tatoli secara eksklusif.
Ia juga mengatakan, untuk tenaga kerja yang dikirim ke Korea Selatan selama enam bulan terhitung januari hingga juni 2023 ini sebanyak 474. Mereka terdiri dari 468 laki-laki dan enam (6) perempuan.
Dia mengungkapkan volume pengiriman tenaga kerja ini terus meningkat setelah berakhirnya pandemi COVID-19.
“Ini adalah bukti bahwa para perusahaan dari kedua negara memiliki kepercayaan yang tinggi bagi kita dan tanggung jawab para tenaga kerja untuk mampu memberikan kinerja yang terbaik agar kepercayaan tersebut tidak hilang,” jelas Filomeno Soares pada Tatoli secara esklusif.
Menurut data dari SEFOPE disebutkan, tenaga kerja Timor-Leste yang dikirim ke Australia pada awal semester tahun 2023 berjumlah 1.918. Mereka terdiri dari 1.303 laki-laki dan 614 perempuan.
Proses pengiriman untuk Australia diterapkan melalui program PALM (Pacific Australia Labor Mobility) Scheme yang telah diterapkan sejak 2012 hingga juni 2023 yang telah memberikan kesempatan kerja sebanyak 10.626. Dari total itu, 7.537 laki-laki dan 3.087 perempuan.
Bidang kerja yang diberikan oleh PLAM Scheme cukup beragam mulai dari pertanian/perkebunan, pabrik daging, jalur produksi pemrosesan, perhotelan, perdagangan, teknisi listrik, pengemudi, konstruksi dan aged care (perawat lansia).
Pemerintah sendiri sejak 2018 telah memberikan kesempatan bagi 30 pusat pelatihan di Timor-Leste untuk menyediakan kursus bahasa Korea bagi kaum muda yang ingin berpartisipasi dalam program pengiriman tenaga kerja.
“Kita telah memberikan kesempatan bagi 30 pusat pelatihan dengan inisatif SEFOPE untuk mempromosikan pusat pelatihan lokal ini membantu kita untuk tidak hanya bergantung pada pengajar dari Korea,” jelasnya.
Program pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan yang telah diterapkan sejak 2009 sampai juni 2023 telah memberikan kesempatan kerja sebanyak 5.562 di tiga bidang seperti perikanan, pabrik dan pertanian bagi tenaga kerja TL.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz