iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Tim Dokter laporkan perjuangan mendiang Isabel Ferreira lawan kanker usus

Tim Dokter laporkan perjuangan mendiang Isabel Ferreira lawan kanker usus

Tim Dokter dipimpin Dokter Spesialis Onkologi di HNGV (Rumah Sakit Nasional Guido Valadares), João Teodoro Amaral menggelar konferensi pers terkait wafatnya mendiang Isabel da Costa Ferreira. Foto Tatoli

DILI,19 juni 2023 (TATOL)— Tim Dokter dipimpin Dokter Spesialis Onkologi di HNGV (Rumah Sakit Nasional Guido Valadares), João Teodoro Amaral hari melaporkan perjuangan mendiang Isabel da Costa Ferreira melawan penyakit kanker usus selama setahun di Singapura.

“Tahun lalu pada 09 april 2022, mendiang Isabel Ferreira mengidap kanker usus pada stadium akhir dan selama ini melakukan pengobatan di Singapura,” ungkap João Teodoro melalui Konferensia Pers di Metiaut, Dili, senin ini.

Ia menjelaskan, mendiang Isabel Ferreira melakukan pengobatan dengan kemoterapi, radioterapi dan operasi selama satu tahun.

Dikatakan, Radioterapi atau disebut juga terapi radiasi adalah terapi menggunakan radiasi yang bersumber dari energi radioaktif atau dibangkitkan oleh Linear Accelerator (Linac).

Sementara, Kemoterapi (bahasa Inggris: chemotherapy) adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.

Berita terkait : Kenang sosok mendiang  Isabel da Costa Ferreira

Pengobatan kanker dewasa ini hampir selalu melibatkan operasi, penyinaran atau kemoterapi. Tujuan kemoterapi pada penyembuhan kanker adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel onkogen (kanker) pada tubuh pasien.

Namun, pada awal 2023, mendiang Isabel Ferreira memutuskan untuk kembali melanjutkan pengobatan di Timor-Leste dan dengan permintaanya, tim dokter mengorganisir bersama Rumah Sakit di Singapura membawa beliau  kembali ke tanah air.

“Karena di HNGV mengizinkan Dokter spesialis ahli bedah, Mendes Pinto dan Perawat Abilio Oliveira dan saya sendiri sebagai spesialis onkologi selama ini memantau mendiang dan berkoordinasi baik dengan RS Singapura untuk konsultasi regular,” katanya.

Dalam kesempatan ini Ia mengucapkan terima kasih pada HNGV yang mendukung tim dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan pada Isabel Ferreira.

Menurut laporan dari World Cancer Research Fund (WCRF) International disebutkan, kanker usus adalah kanker paling umum ke-III di dunia. Ini adalah kanker paling umum ke-III pada pria dan kanker paling umum ke-II pada wanita.

Kanker usus atau kanker kolorektal, termasuk pertumbuhan sel kanker pada usus, anal dan usus buntu. Kanker ini adalah salah satu dari bentuk kanker yang paling umum dan penyebab kedua kematian yang disebabkan oleh kanker di dunia Barat. Kanker usus menyebabkan 655.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun.

Terdapat bukti bahwa hal-hal berikut berhubungan dengan peningkatan risiko kanker usus yaitu, merokok dan penyakit radang usus.

Berita terkait : Istri Perdana Menteri Timor-Leste wafat

Selain itu aktif secara fisik menurunkan risiko kanker usus dengan mengkonsumsi gandum utuh, makanan yang mengandung serat makanan, produk susu, suplemen kalsium.

Tetapi, jika mengonsumsi daging merah, daging olahan, minuman beralkohol, kelebihan berat badan atau obesitas, mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi hem dapat meningkatkan risiko kanker usus.

WCRF International juga memberikan makanan yang dapat menurunkan risiko kanker usus antara lain, makanan yang mengandung vitamin C, ikan, vitamin D, suplemen multivitamin, rendahnya konsumsi sayuran non-tepung, dan mengonsumsi buah.

Istri Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, Isabel da Costa Ferreira wafat pada minggu (18/06/2023), pukul 20:48 WTL di kediamannya Metiaut, Dili. Mendiang Isabel meninggal dunia dengan usia 49 tahun. Mendiang Isabel wafat, karena menderita penyakit kanker usus stadium akhir. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!