DILI, 19 juni 2023 (TATOLI)— Parlemen Nasional (PN), senin ini menyetujui ‘votos de pesar’ (suara belasungkawa) yang tulus kepada keluarga atas wafatnya, Isabel da Costa Ferreira yang merupakan Istri Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, pada minggu (18/06/2023) malam.
Parlemen Nasional menyetujui ‘Votos de pesar’ dengan suara bulat dan tidak ada suara yang menentang dan abstain. Suara belasungkawa yang tulus diberikan kepada keluarga atas wafatnya Ibu Isabel da Costa Ferreira yang merupakan Istri dari Perdana Menteri kita,” kata Ketua Parlemen Nasional, Aniceto Guterres dalam sidang pleno, senin ini.
Dalam sidang pleno itu, para anggota Parlemen Nasional mengungkapkan duka cita mendalam atas kepergian Istri Perdana Menteri, Isabel da Costa Ferreira.
Berita terkait : Istri Perdana Menteri Timor-Leste wafat
Ketua Fraksi Partai PLP (Partido da Libertação Popular), Domingos dos Santos mengungkapkan duka cita yang mendalam atas wafat Ibu Isabel.
“Isabel da Costa Ferreira adalah salah satu perempuan yang memberikan kontribusinya dalam perjuangan pembebasan pada masa perlawanan kependudukan Indonesia pad waktu itu,” katanya.
Begitu juga, Ketua Fraksi Partai KHUNTO (Kmanek Haburas Unidade Nacional Timor Oan), Olinda Guterres mengatakan mendiang Isabel da Costa Ferreira, Dom Carlos Filipe Ximenes Belo dan Olandina Caeiro selalu membantu para kaum muda.
Dilain pihak, Ketua Fraksi Partai CNRT (Congresso Nacional de Reconstrução de Timor-Leste), Duarte Nunes, mengungkapkan, atas nama partai, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Perdana Menteri atas wafatnya Istri tercinta.
Berita terkait : Xanana Gusmão sampaikan belasungkawa atas wafatnya Luis Lobato dan Isabel Ferreira
Sementara, Ketua Fraksi Partai FRETILIN, David Mandati, mengatakan bahwa atas nama Fraksinya ia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Perdana Menteri ,Taur Matan Ruak beserta keluarganya.
Istri Perdana Menteri, Isabel da Costa Ferreira wafat pada minggu (18/06/2023), pukul 20:48 WTL di kediamannya Metiaut, Dili. Mendiang Isabel meninggal dunia dengan usia 49 tahun. Mendiang Isabel wafat, karena menderita penyakit kanker usus stadium akhir.
Isabel da Costa Ferreira lahir di Same, kotamadya Manufahi pada 15 April 1974, Isabel da Costa Ferreira, yang berusia 49 tahun pada bulan april, adalah seorang pengacara, politikus, mantan wakil dan kandidat dalam Pemilihan Presiden tahun 2022.
Anak dari Mateus Ferreira dan dan Ana Flora de Jesus Ferreira, merupakan bungsu kedua dari 13 bersaudara. Ia belajar hukum di Indonesia dan mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk masalah hak asasi manusia, mengecam pelanggaran yang dilakukan selama pendudukan Indonesia. Mendiang bisa berbahasa Tetun, Portugis dan Indonesia.
Berita terkait : Tim Dokter laporkan perjuangan mendiang Isabel Ferreira lawan kanker usus
Isabel da Costa Ferreira dan Taur Matan Ruak menikah pada mei 2001 dan pasangan itu memiliki tiga anak, satu laki-laki bernama Queshadhip Ruak Ferreira de Vasconcelos dan dua perempuan bernama Lola Ruak Ferreira de Vasconcelos dan Tamarisa Ruak Ferreira de Vasconcelos.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz