DILI, 31 mei 2023 (TATOLI)– Superior Ordo Fratrum Minorum (Ordem Frades Minores) di Timor-Leste (OFM-TL), Frei Nicolao José Florentino, menyebutkan pihaknya berencana untuk mendirikan Tempat Suci bagi Relikui Santo Antonios di Timor-Leste (TL).
“Tempat Suci yang akan kami dirikan di Fatuberlio, kotamadya Manufahi karena Relikui St. Antonios datang untuk Franciscano. Jadi nasrani di Fatuberlio menyediakan tanah milik mereka kepada umat yang ingin melakukan devosi pada St. Antonios saat berkunjung ke tempat tersebut,” jelas Frei Nicolao José Florentino, selasa ini dalam Program Wawancara Esklusif di Studio Tatoli, Farol Dili.
Ia menjelaskan, desain untuk tempat suci sudah dimulai pada awal tahun ini dan dengan dana yang dibutuhkan sebanyak $5 juta. Karena OFM ingin mendirikan sebuah tempat suci yang layak.
Frei Nicolao José Florentino berharap mampu mendapatkan dukungan dan kontribusi dari umat yang bermurah hati ingin melakukan devosi di Welaluhu, Fatuberlio.
“Rencana OFM untuk mendirikan tempat suci ini agar kedepannya bisa menjadi wisata religi dan bisa mendapatkan kunjungan dari luar negeri. Untuk ini kami tidak memiliki dana tetapi dengan kerjasama dan rencana yang berkoordinasi dengan Pemerintah akan berjalan dengan baik,” katanya.
Selain itu pada 03 juni mendatang, Gereja Katolik Timor-Leste akan melakukan prosesi bagi Relikui St. Antonios dari Fatuberliu Manufahi menuju ke Dili.
Dalam agama, relikui biasanya terdiri atas jasad/bagian tubuh atau benda-benda pribadi dari seseorang yang dianggap suci atau dihormati yang diawetkan atau disimpan sebagai wujud memorial dengan tujuan penghormatan.
Relikui adalah salah satu aspek penting dari perwujudan agama. Relikui berasal dari bahasa Latin reliquiae, yang berarti “peninggalan.” Relikui St. Antonios hanya berada di tiga tempat berbeda, Fatuberlio, Padua dan Lisboa Portugal.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz