DILI, 18 mei 2023 (TATOLI)— Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes mengatakan, peluncuran peletakan batu pertama untuk kontruksi Bandara Internasional Nicolau Lobato belum dilakukan, karena PT. Waskita Karya hingga sekarang belum menyerahkan Bank Garansi kepada Kementerian Keuangan.
“Penandatanganan kontrak belum dilakukan dengan PT. Waskita Karya dikarenakan, perusahaan tersebut belum menyerahkan Bank Garansi. Jika, besok atau lusa, perusahaan itu menyerahkan Bank Garansi, maka kita akan menandatangani kontrak tersebut. Jika, tidak maka akan diserahkan kepada Pemerintah Konstitusi ke-sembilan yang mengambil alih,” jelasnya.
Menurut Menteri Rui, peluncuran peletakan batu pertama merupakan acara perayaan simbol. Namun, yang paling penting adalah penandatangan kontrak kerja antara Pemerintah TL dan PT.Waskita Karya.
Berita terkait : Pinjam $135 juta konstruksi Bandara Comoro, TL-ADB tandatangani MoU
Disebutkan, PT. Waskita Karya yang memenangkan tender proyek konstruksi Bandara Internasional Nicolau Lobato.
“Kita menafsirkan peluncuran tersebut, di hari selasa lalu, namun karena belum ada penandatanganan kontrak dengan PT. Waskita Karya, maka untuk peluncuran batu pertama belum dilakukan,” katanya.
Untuk perluasan Bandara Internasional Nicolau Lobato, Pemerintah menyiapkan anggaran senilai $30 juta, dan dukungan dana dari Pemerintah Jepang senilai $42 juta, sedangkan pinjaman dari Asia Development Bank (ADB) sebesar $130 juta.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz