iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI

Pinjam $135 juta konstruksi Bandara Comoro, TL-ADB tandatangani MoU

Pinjam $135 juta konstruksi Bandara Comoro, TL-ADB tandatangani MoU

Pemerintah Timor-Leste melalui Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), Sunil Mitra guna melakukan pinjaman dana sebesar $135 juta untuk konstruksi Bandara Internasional Nicolau Lobato-Comoro. Kementerian Keuanganan, Aitarak laran Dili, jumat (01/10). Foto TATOLI/Egas Cristóvão

DILI, 1 oktober 2021 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste (TL), melalui Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), Sunil Mitra,  guna melakukan pinjaman dana sebesar $135 juta untuk konstruksi Bandara Internasional Nicolau Lobato-Comoro.

Menteri Keuangan, Rui Augosto mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan pada proyek landasan pacu pendaratan, kontruksi menara kontrol lalu lintas penerbangan dan rehabilitasi fasilitas lain di Bandara Internasional Nicolau Lobato. Selain itu,  pemerintah juga akan menyiapkan anggaran senilai $30 juta, untuk ganti rugi pada masyarkat yang tinggal didekat area bandara.

“Konektivitas bandara sangat penting untuk kemajuan pariwisata dan sebagai kunci utama untuk pertumbuhan ekonomi, dengan fasilitas dan keamanaan penerbangan yang baik,” kata Rui Augusto dalam sambutannya pada acara penandatanganan di kantor Kementerian Keuanganan, Aitarak laran Dili, jumat ini.

Dia menjelaskan, TL harus menyediakan fasilitas penerbangan yang baik dengan menjamin transportasi penerbangan dan efisien serta meningkatkan konektivitas penerbangan dengan Negara tetangga di Asia. Itu harus dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi dan dapat mempromosikan pariwisata TL ke negara lain.

Sementara itu, Kepala Umum Departamen ADB, Ramesh Subramanian mengatakan proyek tersebut terjadi saat diajukan  pada masa pandemi Covid-19 dan  menghambat konetivitas penerbangan TL ke  semua Negara di dunia.

“Pandemi Covid-19 memberi dampak ekonomi yang besar bagi semua negara yang ada di dunia khususnya di area penerbangan. Untuk itu, agar pemulihan ekonomi bisa berjalan, maka  sangat penting memperbaiki konektivitas penerbangan, khususnya di   TL.  Karena,  di tahun lalu TL mendapatkan pertumbuhan ekonomi sangat kecil,” ujar Ramesh melalui rapat online.

Hal yang sama dikatakan Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak, bahwa dalam penandatanganan MoU untuk melakukan pinjaman anggaran dalam   memperbaiki bandara agar setara dengan penerbangan standar internasional.

“Atas  nama pemerintah dan rakyat TL, saya  berterima kasih kepada semuanya yang berkaitan dengan negosiasi ini. Saya sangat bersyukur dengan semua usaha yang dilakukan dan  dapat membangun kembali pertumbuhan ekonomi dan pemulihan dari pandemi Covid-19,” jelas PM dalam sambutannya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!