DILI, 09 mei 2023 (TATOLI)— Bank Dunia bekerjasama dengan Badan Nasional Pengawas Pemilu (CNE) menggelar konferensi nasional untuk membagikan informasi dan mengingatkan setiap Partai Politik (Parpol) untuk menyampaikan prioritas pembangunan di Timor Leste, selama kampanye menjelang Pemilihan Parlamen (Pilpar) 2023.
Konferensi nasional tersebut digelar di aula CNE, dengan dihadiri juga Perwakilan Grup Bank Dunia di Timor-Leste, Bernard Harborne.
Ketua CNE, José Agostinho da Costa Belo mengatakan dalam konferensi tersebut, Bank Dunia menyoroti agar kampanye yang sedang berlangsung saat ini agar ke-17 Partai dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya untuk memprioritaskan pembangunan dalam negeri.
“Pesan kepada para pemilih, siapa yang akan memimpin negara ini, harus memprioritas pembangunan yang baik, karena menurut pakar dunia, pada 2024, ekonomi dunia menjadi ancaman, dan kita juga bagian dari dunia ini harus membantu,” ujarnya.
Ketua CNE, juga berpesan kepada Parpol siapa saja yang memimpin negara ini, perlu mengelola keuangan dengan baik secara efisien dan efektif.
“Parpol juga bisa melihat bahwa, jika dalam lima tahun memimpin negara ini maka dalam perjanjian apa yang akan dilakukan, perlu diprioritaskan ekonomi negara,” tegasnya.
Ketua CNE juga meminta kepada Parpol yang akan memimpin juga memprioritaskan juga aksesi TL dalam Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WHO).
Dalam konferensi, CNE juga meminta beberapa pertanyaan dari Bank Dunia tentang ekonomi di masa depan.
“Keluhan yang selama ini ada, sebelum CNE mengadakan debat pada 16 hinggs 18 mei, maka kita merasa bahwa informasi tersebut sangat penting bagi TL, sehingga Bank Dunia melalui studinya berkontribusi beberapa pertanyaan untuk disampaikan dalam debat. Namun, sebelumnya dengan kesempatan ini, kita mengundang Parpol, akademi, dan mahasiswa untuk menyampaikan bahwa, saat ini yang perlu disampaikan bukan manajemen politik namun ekonomi yang sudah menjadi ancaman bagi TL,” kata Ketua CNE.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
