DILI, 03 April 2023 (TATOLI)—Ketua Pelican Paradise, Datuk Edward Org bersama tim, hari ini bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta. Pertemuan tersebut untuk menyampaikan proses pembangunan proyek megah Hotel dan Resort Bintang lima (5) yang berlokasi di Tasitolu-Tibar.
“Tujuan kami dari pertemuan tersebut, untuk mengupdate kembali kepada Presiden, tentang kemajuan dari pekerjaan kami, dimulai dari peluncuran pada 25 november 2022 hingga saat ini,” kata Ketua Pelican Paradise, Datuk Edward Org, pada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Kepresidenan Dili, senin ini.
Dikatakan, untuk proses tenderisasi telah diselesaikan pada februari dan pada april ini akan diumumkan kontraktor yang akan menjalankan proyek tersebut.
Berita terkait : Maret, Pelican Paradise umumkan kontraktor proyek hotel dan resort Tasitolu–Tibar
Dijelaskan, untuk saat ini jalan raya dari Tasitolu menuju ke Tibar untuk proyek tersebut ditutup sementara untuk menjaga keamanan.
“Setelah diumumkan, dalam bulan ini para kontraktor akan memulai proses kontruksinya pada fase pertama,” tegasnya.
Ketua Pelican Paradise itu menambahkan, investasi hotel megah tersebut memberikan keuntungan kepada masyarakat Timor-Leste, karena akan menjadi kota yang indah dan bersih.
Resort kelas dunia ini akan mencakup Hotel, rumah susun, vila, lapangan golf, lapangan tenis, klub, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Fase pertama dari mega proyek senilai $700 juta ini diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 1000 lebih pekerja warga Timor-Leste. Resort ini akan mencakup 550 hektar, dari Tasitolu di Dili, hingga Tibar di kotamadya Liquica.
Berita terkait : April 2022, TradeInvest pastikan Pelican Paradise siap mulai proyek konstruksi
Menurut data dari Tradelnvest, Pelican Paradise dengan nama resmi Pelican Elior Hotel, Unip Lda adalah perusahaan asal Singapura yang telah menerima Investement Certificate (0C) dan Declaration of Benefit dari Pemerintah TL pada 2018.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz