iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE, LIKISÁ, SOSIAL INKLUSIF

April 2022, TradeInvest pastikan Pelican Paradise siap mulai proyek konstruksi

April 2022, TradeInvest pastikan Pelican Paradise siap mulai proyek konstruksi

Masterplan Pelican Paradise. Foto spesial

DILI, 23 februari 2022 (TATOLI)– Direktur Eksekutif TradeInvest  Timor-Leste, (TL), Arcanjo da Silva menegaskan proyek Pelican Paradise siap memulai proyek konstruksinya. Karena, pada 4 april 2022 ini akan dilakukan peletakan batu pertama sesuai  perjanjian yang sudah ditentukan bersama Pemerintah TL.

“Menurut surat mereka yang dikirim untuk Menteri Koordinator Bidang  Perekonomian (MKAE), Joaquim Amaral dan Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis  Manuel Leite Magalhães menyebutkan dalam waktu  satu atau dua minggu ini, tim dari Pelican sudah berada di TL dan  akan melakukan peletakan batu pertama untuk proyek tersebut,” ungkap Direktur Arcanjo pada Tatoli secara  di kantor TradeInvest, Colmera.

Berita terkait : Bangun hotel bintang lima, Pemerintah TL-Pelican Paradise tandatangani SIA

Ia menyebutkan pada 03 januari 2022, Pemerintah Timor-Leste dan perusahaan Pelican Paradise Group menandatangani perjanjian investasi khusus, perjanjian sewa dan penugasan deklarasi manfaat.

Dalam perjanjian tersebut Pelican Paradise menerima tiga sertifikat Declaration of Benefit yang terdiri dari Pelican Ahava, Unip.Lda,  Pelican Elior, Unip. Lda dan Pelican Adara Reserve.

“Pelican Paradise memiliki tiga block berbeda dan menurut undang-undang yang ada, Perusahaan diberikan 90 hari setelah menerima sertifikat tersebut, dengan ini proyek akan dimulai pada akhir Maret atau paling lambat awal April 2022,” jelasnya.

Ia memastikan bahwa Pelican Paradise Group akan memulai proyek tersebut karena mereka sudah berkomitmen untuk menandatangani kerjasama dengan Pemerintah TL.

Proyek ini akan memberikan lapangan kerja bagi  1.500   selama konstruksi dan 1.300 pekerja permanen setelah konstruksi dan reboisasi daerah tersebut. Nilai investasi proyek ini diperkirakan sekitar $700 Juta. Diperkirakan 80% dari total area akan direboisasi dan dipulihkan lingkungan.

Proyek ini,  akan mengembangkan kompleks pariwisata terpadu, di area dengan total sekitar 558 hektar, terletak di antara Tasi tolu dan Tibar, yang akan mencakup hotel, lapangan golf, residensi, pusat pengembangan pemuda, sekolah internasional, rumah sakit internasional dan pusat komersial.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!