DILI, 03 april 2023 ( TATOLI)— Sekolah Teknik Kejuruan ( STV) Fatumaca, kotamadya Baucau dan Maliana (Bobonaro), hari ini mempresentasikan hasil dari Program Sakura Science di Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Timor-Leste (TL).
Direktur STV Maliana, Bruder Marcal Lopes mengatakan, beberapa bulan lalu Kedubes Jepang di TL mengundang STV Fatumaca dan Maliana melalui Program Sakura Scince dengan melakukan studi banding di Jepang.
“Kami diundang oleh Pemerintah Jepang melalui Kedubes di TL untuk mengikuti studi banding di Jepang. STV di TL diwakili STV Fatumaca dan Maliana untuk mengunjungi Sekolah Teknik Kejuruan di Jepang,” katanya.
Dijelaskan, selama mengikuti studi banding di Jepang, mereka berkesempatan mengunjungi laboratorium tentang cara membuat robot, cara menanam sayuran, dan menanam padi melalui mekanisme pertanian yang cerdas dan teknologi modern.
“Kami belajar inovasi teknologi terbaru selama melakukan studi banding dari 07 hingga 15 februari 2023 di Jepang. Karena itu, hari ini kami diundang kembali oleh Kedubes Jepang untuk membagi ilmu yang didapat di Jepang kepada Duta Besar Jepang Tetsuya KIMURA,” kata Bruder Marcal kepada TATOLI di Kedutaan Besar Jepang, Pantai Kelapa, Dili.
Bruder Marcal Lopes, menambahkan Program Sakura Science sangat penting bagi mahasiswa STV di TL. Karena, dari studi banding mahasiswa dapat mengetahui teknologi canggih dan dapat diterapkan di TL pada masa depan.
“Di Timor-Leste semuanya masih menggunakan manual tapi kami berharap dengan sepuluh (10) siswa mengunjungi STV di Jepang akan memotivasi para siswa dan guru STV bagaimana mengimplementasikan teknologi modern di Timor-Leste ke depannya,” ujarnya.
Sementara, Duta Besar Jepang untuk Timor – Leste, Tetsuya KIMURA mengucapkan terima kasih kepada STV Fatumaca dan Maliana yang telah berkunjung ke Jepang melalui Program Sakura Science untuk mempelajari teknologi baru bersama para mahasiswa di Jepang.
“Kami mengirim siswa STV mengikuti Sakura Science Program untuk mempelajari teknologi modern baru di Jepang sebagai salah satu pengalaman bagaimana menerapkan dan membangun Timor Leste di masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz