iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI

Jelang Pilpar, STAE – UNDP latih 60 fasilitator dari 14 kotamadya

Jelang Pilpar, STAE – UNDP latih 60 fasilitator dari 14 kotamadya

Sekretariat Administratif Teknik Pemilu (STAE) dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), menggelar pelatihan tentang pemilu kepada 60 orang fasilitator dari 14 kotamadya. Foto Tatoli

DILI, 27 maret 2023 ( TATOLI)—  Sekretariat Administratif Teknik Pemilu (STAE) dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), hari ini memberikan pelatihan tentang mekanisme pemilu kepada 60 orang fasilitator dari 14 kotamadya untuk menjadi Trainer of Training ( ToT) di masing-masing kotamadya.

Tujuan dari pelatihan tersebut untuk memberikan pelatihan kepada petugas pemungutan suara dalam mensukseskan pemilihan parlemen yang akan berlangsung pada 21 mei 2023.

Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco, mengatakan pelatihan ini difasilitasi oleh UNDP selama tiga  hari mulai 27 hingga 29 maret ini. Tujuannya untuk memberikan pelatihan tentang mekanisme pemilu, undang-undang pemilu, fungsi brigade dan petugas pemungutan suara di setiap kotamadya di wilayah nasional Timor-Leste (TL).

“STAE bersama UNDP memberikan pelatihan Pemilu kepada 60 fasilitator dari 14 kotamadya. Setelah itu, mereka akan menjadi ToT untuk melanjutkan, dengan memberikan pelatihan pemilu tentang mekanisme dan peraturan pemilu kepada lebih dari 1.000 Brigade dan 18.000 petugas pemungutan suara di wilayah nasional untuk mensukseskan pemilihan parlemen yang akan berlangsung pada 21 Mei,” kata Acilino Manuel Branco, kepada TATOLI di Delta Nova, senin ini.

Direktur itu, menambahkan pelatihan tersebut sangat penting agar fasilitator dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk mentransformasikan materi pemilihan kepada brigade dan petugas pemungutan suara di setiap kota, sehingga dapat memastikan pemilihan yang transparan, bebas dan adil sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang diterapkan di TL.

Sementara, Perwakilan dari UNDP, Tito da Costa mengutarakan, pihaknya mendukung STAE dalam memfasilitasi fasilitator dari 14 kotamadya untuk memberikan pelatihan pemilihan dan selanjutnya fasilitator akan melanjutkan memberikan pelatihan kepada brigade dan petugas pemungutan suara di setiap kotamadya.

“Kami memberikan pelatihan pemilu kepada 60 orang fasilitator yang selanjutnya akan menjadi ToT di setiap kotamadya untuk memberikan pelatihan kepada brigade dan petugas TPS (Tempat Pemunggutan Suara) sesuai koridor regulasi dan mekanisme pemilu berdasarkan prinsip demokrasi di Timor-Leste,” pungkasnya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!