DILI, 06 maret 2023 (TATOLI)— Pemerintah Korea Selatan meminta Timor-Leste (TL) untuk mendukung pencalonannya jadi anggota tidak tetap pada Dewan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dalam pemilihan yang akan digelar pada oktober 2023.
“Meminta Pemerintah dan Negara Timor-Leste untuk mendukung Korsel dalam pencalonannya dalam anggota tidak tetap pada Dewan Keamanan PBB,” jelas Duta Besar Korsel untuk Timor-Leste, Shin Man Taek usai bertemu dengan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di Kantor Pemerintah, senin ini.
Ia mengatakan kedua pihak akan berkomitmen untuk melakukan diskusi rutin untuk membahas hal tersebut karena pemilihan untuk calon kandidat akan dilakukan pada oktober 2023.
Perdana Menteri, Taur Matan Ruak menegaskan, Korsel dan TL memiliki hubungan yang baik dan aknn berupaya untuk membantu tetapi belum memiliki keputusan karena harus mendiskusikannya dengan Kementerian Luar Negeri Timor-Leste.
Dewan Keamanan PBB atau United Nations Security Council (UNSC) adalah salah satu dari enam badan utama PBB. Piagam PBB memberikan mandat kepada Dewan Keamanan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Piagam PBB juga memberikan kewenangan kepada Dewan Keamanan untuk, menginvestigasi situasi apapun yang mengancam perdamaian dunia, dan merekomendasikan prosedur penyelesaian sengketa secara damai.
Selain itu, ia meminta seluruh negara anggota PBB untuk memutuskan hubungan ekonomi, serta laut, udara, pos, komunikasi radio, atau hubungan diplomatik serta melaksanakan keputusan Dewan Keamanan secara militer, atau dengan cara-cara lainnya.
Dewan Keamanan PPBB mempunyai lima anggota tetap/ permanen members (kadang disebut Big Five, Permanent Five, atau P5) dan sepuluh anggota tidak tetap. Adapun lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB berasal dari Republik Rakyat Tiongkok, Prancis, Rusia, Britania Raya dan Amerika Serikat.
Setiap tahun, Majelis Umum memilih lima anggota tidak tetap (dari 10 total) untuk jangka waktu dua tahun. Sepuluh kursi non-permanen didistribusikan secara regional kepada lima untuk negara di Afrika dan Asia, satu untuk negara di Eropa Timur, dua untuk Amerika Latin dan Karibia, dan dua untuk negara-negara Eropa dan lainnya.
Para kelompok regional dibentuk berdasarkan wilayah geografis. Kelompok Eropa Barat merupakan pengecualian karena kelompok ini juga mencakup negara-negara lain, yaitu Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz