iklan

INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

PLF Australia dukung SEFOPE tingkatkan partisipasi perempuan akses PALM

PLF Australia dukung SEFOPE tingkatkan partisipasi perempuan akses PALM

Agensi Internasional Pacific Labour Facility (PLF) bersama Sekretariat Negara Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melalui Direktorat Tenaga Kerja Asing (DNEE), menggelar workshop di Timor Plaza Dili. Foto Spesial

DILI, 21 Februari 2023 (TATOLI)— Agensi Internasional Pacific Labour Facility (PLF) mendukung Sekretariat Negara Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melalui Direktorat Tenaga Kerja Asing (DNEE), untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam mengakses ke program Pacific Australia Labour Mobility (PALM) di Australia.

Direktur Jenderal SEFOPE, Paulo Alves mengatakan, saat ini partisipasi perempuan pada program PALM pada tahun 2022, sekitar 1.042 (29%) dari jumlah 3.514 tenaga kerja yang kini berada di Australia.

“PLF mengadakan workshop kepada kita dan kementerian terkait, yang berbicara tentang partisipasi perempuan pada program PALM yang  manfaat ekonominya  bagi Timor-Leste (TL), setelah bekerja di Australia dan re-integrasi yang artinya, menambah skiil untuk diterapkan di negara kita,” kata Paulo Alves pada wartawan di Timor Plaza Dili, selasa ini.

Berita terkait : 2022 : 4.000 lebih tenaga kerja Timor-Leste dikirim ke Australia dan Korsel

Dikatakan, PLF mempunyai pengalaman yang besar, yang dapat dibagikan kepada TL, sehingga dapat berkontribusi pada program PALM.

“Hampir tenaga kerja yang kami identifikasi, pulang dari Australia sekitar 1500 tenaga kerja yang membangun rumahnya, melalui program PALM ini. Jadi, ini menunjukan adanya perubahan pada ekonomi mereka,” ujarnya.

Dijelaskan, saat ini Pemerintah TL bekerjasama dengan Korea Selatan dan Australia untuk mengirim tenaga kerja. Dan TL juga mendapatkan pemasukan yang baik dari para tenaga kerja.

“Pada 2022, pemasukan dari para tenaga kerja  di Australia sekitar $70 juta. Data tersebut kami dapatkan dari mereka yang pulang dari Australia, dan mereka sendiri yang menyatakan kepada kami jumlah yang mereka bawa,” paparnya.

Sementara, Wakil Duta Besar Australia untuk TL, Suzy Wilson-Uilelea mengutarakan, Pemerintah Australia menganggap PALM sangat penting bagi Australia, yang dapat juga berkontiribusi pada ekonommi Australia dan TL.

“PALM dapat memenuhi pekerjaan saat TL menghadapi tantangan. Manfaat dari PALM dapat memberikan skill. Selain itu, skiil merupakan pendapatan kedua bagi TL. Karena,  dari skiil bisa dijadikan bisnis yang dapat menyekolahkan anaknya dan lain sebagainya,” tuturnya.

Berita terkait : Lagi, Pemerintah Timor-Leste kirim 61 tenaga kerja ke Australia

Ditambahkan, dengan mengirim tenaga kerja ke luar negeri dapat menyelesaikan masalah sosial yang saat ini di hadapi TL.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!