iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, ERMERA

Sistem pasokan air di Hatolia bantuan dari Jepang diresmikan

Sistem pasokan air di Hatolia bantuan dari Jepang diresmikan

Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura meresmikan Sistem Pasokan Air di desa Hatolia, kotamadya Ermera. Foto spesial

DILI, 18 februari 2023 (TATOLI)— Sistem Pasokan Air di desa Hatolia, kotamadya Ermera yang didirikan dengan dukungan Pemerintah Jepang sebesar $84.641 pada jumat (17/02/2023) diresmikan.

Dalam surat siaran pers yang diakses Tatoli, Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura ikut menghadiri upacara peresmian sistem pasokan air di bawah proyek peningkatan kondisi kesehatan masyarakat di desa Hatolia, kotamadya Ermera.

Upacara tersebut diselenggarakan oleh Palang Merah di Timor-Leste (CVTL), LSM yang melaksanakan proyek tersebut. Perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, CVTL, pejabat pemerintah daerah dari otoritas terkait, dan penduduk setempat bergabung dengan Duta Besar Kimura berpartisipasi dalam upacara tersebut.

Duta Besar Kimura menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada masyarakat di desa Hatolia dan CVTL atas penyelesaian sistem pasokan air yang sangat baik.

“Akses air bersih yang baik akan berdampak positif bagi pendidikan dan kesetaraan gender, karena anak-anak dan perempuan dapat menggunakan waktu mereka untuk kepentingan lain,” ucap Dubes Kimura.

Menurutnya, peningkatan akses terhadap air bersih akan memberikan efek limpahan pada banyak sektor, termasuk kesehatan, gizi, pendidikan dan kesetaraan gender, dan kami percaya bahwa proyek ini memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan masyarakat.

Ia menambahkan, proyek ini tidak hanya membangun sistem penyediaan air, tetapi juga memberikan pelatihan tentang cara memelihara sistem penyediaan air, cara mencegah penyakit, dan cara tanggap terhadap bencana.

“Pendekatan ini sangat efektif dan mengesankan dalam meningkatkan mata pencaharian masyarakat secara keseluruhan di desa ini. Untuk proyek ini, Pemerintah Jepang menyediakan $84.641 melalui skema Grant Assistance for Grassroots and Human Security (GGP) ,” katanya.

Proyek membangun sistem pasokan air, dan memberikan pelatihan tentang pemeliharaan sistem, sanitasi, bencana dan pertanian, yang bermanfaat bagi 500 orang di desa tersebut. Sejak proyek pertama dimulai pada tahun 2000, GGP telah melaksanakan 132 proyek di 14 kotamadya.

Proyek tersebut terutama memberikan bantuan untuk infrastruktur masyarakat, termasuk pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah, klinik umum, dan sistem pasokan air, menangani berbagai kebutuhan dasar manusia di tingkat akar rumput. 

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!