iklan

PENDIDIKAN

Studi kelayakan berdirinya Pusat Keunggulan Metinaro telah selesai

Studi kelayakan berdirinya Pusat Keunggulan Metinaro telah selesai

Direktur Sekretariat Negara urusan Pelatihan Terlatih dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Paulo Alves. Foto TATOLI/Francisco Sony.

DILI, 16 februari 2023 (TATOLI)— Direktur Jenderal Sekretariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE -tetun), Paulo Alves mengatakan proses studi kelayakan untuk berdirinya Pusat Keunggulan di Metinaro telah selesai.

“Tentang pendirian Pusat Keunggulan di Metinaro, Dili telah rampung oleh perusahaan internasional Mundi dan sekarang SEFOPE menunggu laporan final,” jelas Paulo Alves pada Tatoli di Timor Lodge Comoro, kamis ini.

Disebutkan, setelah laporan final diberikan pada SEFOPE, tim teknis baru bisa maju ke proses desain teknik secara detail dan diharapkan peletakan batu pertama bisa dilakukan sebelum Pemerintahan baru berakhir pada tahun ini.

Direktur Jenderal menjelaskan, kelebihan dari  Pusat Keunggulan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada kaum muda dari 5.000 hingga  8.000 sekaligus karena saat ini pusat pelatihan di Tibar dan Becora memiliki tempat yang sangat terbatas.

“Kita lihat Pusat pelatihan Becora dan Senai banyak yang mendaftar tetapi kita hanya bisa menerima sedikit karena tempat yang terbatas,” katanya.

Menurutnya, Pusat Keunggulan ini akan menjadi begian dari pusat Keunggulan Asia dan Pasifik dan bisa memfasilitasi lebih banyak lagi kaum muda.

Sebelum dilakukan peluncuran, Pemerintah juga harus menyelesaikkan masalah tentang ganti rugi kepda 22 Kepala Keluarga dan juga satu Sekolah Dasar di Metinaro.

Dana untuk studi kelayakan berjumlah $230.000 dengan dukungan dari KAFI (Komisi Nasional Dana Infrastuktur), dimana proses tender dilakukan oleh CAN (Komisi Nasional Pengadaan).

Pusat Keunggulan adalah entitas yang memberikan kepemimpinan, praktik terbaik, penelitian, dukungan, atau pelatihan untuk area fokus seperti teknologi, konsep bisnis, keterampilan, atau bidang studi yang luas.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!