DILI, 10 februari 2023 (TATOLI)– Penasihat Spesialis Pariwisata Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri, Manuel Vong, menginformasikan bahwa agen perjalanan lokal merencanakan kedatangan sekitar 100 ilmuwan internasional untuk menyaksikan langsung fenomena gerhana matahari hibrida yang akan berlangsung pada 20 april tahun ini.
Ilmuwan internasional yang ingin mengamati langsung fenomena gerhana matahari hibrida di Timor-Leste dari negara Australia, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Indonesia dan Rusia.
“Kami mempromosikan kampanye untuk dapat menjangkau setidaknya 10% dari sekitar 50 ribu ilmuwan yang tertarik dengan fenomena alam ini, hadir di jejaring sosial dan situs web ilmiah. Operator memperkirakan kedatangan sekitar 100 ilmuwan dari berbagai negara yang sudah menyatakan minat untuk memesan akomodasi”, kata Vong di Farol.
Dia juga merujuk bahwa agen operasi terus menjual paket perjalanan dan jumlah wisatawan dapat meningkat. Dan juga dunia akan lebih mengenal budaya, sejarah, dan keberadaan Timor-Leste melalui kehadiran masyarakat yang tertarik mengamati gerhana matahari hibrida. Ia menambahkan, tiga kapal pesiar juga akan tiba di Timor-Leste yang belum diketahui asalnya.
Sementara itu, agen Biro Perjalanan Tour Timor Indigious telah mendapatkan kontak dari enam jurnalis. “Agen saya mendapat kontak dari enam jurnalis dari Australia, Italia dan Prancis”, kata Kepala Biro Perjalanan Tour Timor Indigious, Jónias M. Exposto.
Jónias M. Exposto juga menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan direncanakan dalam paket tiga atau tujuh hari dan wisatawan akan berangkat ke kotamadya Baucau, Lospalos dan Viqueque pada 17 April untuk mempersiapkan pengamatan fenomena astronomi tersebut.
Sebelumnya, Presiden Republik, José Ramos Horta telah mengundang para ilmuwan internasional untuk mengamati fenomena alam yang langka ini. Saat itu, menurutnya kedatangan para ilmuwan tersebut, sebagai turis, membutuhkan persiapan yang matang.
Jelino Soares, Dirjen Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri, juga menyoroti, terkait penyambutan para ilmuwan tersebut, pentingnya memiliki strategi penyambutan yang baik kepada mereka dan ini melibatkan koordinasi beberapa lini kementerian.
Dilain pihak, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) mengungkapkan beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari dengan aman antara lain, kamera pinhole (kamera lubang jarum), kacamata matahari, binocular atau teleskop, dan kamera DSLR dengan filter khusus matahari. Bahkan, tak jarang yang memanfaatkan kamera gadget untuk membidik dan mengabadikan gerhana.
Gerhana matahari sebagian atau annular berbeda dari gerhana matahari total – tidak ada periode totalitas ketika Bulan benar-benar menutupi wajah cerah Matahari. Oleh karena itu, selama gerhana matahari sebagian atau cincin, tidak pernah aman untuk melihat gerhana secara langsung tanpa harus menggunakan pelindung mata yang tepat.
Saat menyaksikan gerhana matahari sebagian atau annular secara langsung dengan mata Anda. Maka, Anda harus selalu melihat melalui kacamata penglihatan matahari (kacamata gerhana) yang aman atau alat pengukur matahari genggam yang aman.
Kacamata gerhana bukan kacamata hitam biasa. Kacamata hitam biasa, betapapun gelapnya, tidak aman untuk melihat Matahari. Pemantau matahari yang aman ribuan kali lebih gelap dan harus mematuhi standar internasional ISO 12312-2.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz