DILI, 04 februari 2023 (TATOLI)—Tahun ini untuk pertama kalinya Timor-Leste yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetun) menghadiri ASEAN Coordinating Council yang ke-32 di Jakarta Indonesia sebagai observer.
Melalui laman resmi ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) disebutkan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan Menteri Luar Negeri dari Negara Anggota ASEAN berkumpul untuk Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) ke-32 di Sekretariat ASEAN pada 03 februari 2023. Pertemuan tersebut dipimpin Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi dari Indonesia.
“Di awal Pertemuan, ia menyambut Timor-Leste yang menghadiri ACC untuk pertama kalinya sebagai observer,” sebut laman resmi tersebut.
Dalam pertemuan itu, Dewan Koordinasi ASEAN membahas peta jalan Timor-Leste untuk keanggotaan penuh, penyampaian Ketua ASEAN Indonesia, Centrality ASEAN dan pelaksanaan ASEAN Outlook di Indo-Pacific.
“Keikutsertaan Timor-Leste dalam peristiwa-peristiwa tersebut, akan menandai momen bersejarah, yang akan menjadi batu loncatan yang kokoh bagi Timor-Leste untuk menjadi bagian dari keluarga ASEAN,” jelas Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste, Adaljiza Magno dalam siaran pers dari MNEK yang diakses Tatoli.
Disela-sela kesempatan tersebut, Menteri Adaljiza juga melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, Prak Sokhonn, untuk membahas berbagai hal bilateral, termasuk aksesi Timor-Leste ke ASEAN, mobilitas tenaga kerja, Diversifikasi Ekonomi dan lainnya.
Selain itu Menteri Adaljiza juga melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo. Dalam pertemuan Menteri Adaljiza mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina atas semua dukungan yang diberikan kepada Timor-Leste, terutama selama proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
Selanjutnya akan melakukan pertemuan bilateral lebih lanjut, dengan Menteri Luar Negeri Laos, Saleumxay Kommasith, dan Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Darussalam, Erywan bin Pehin Yusof. Pertemuan itu dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral dan menjajaki bidang kerjasama kedua negara di masa depan.
Dalam pertemuan itu, Timor-Leste hadir sebagai observer. Observer adalah seorang invidividu atau sekelompok orang yang bertugas melakukan observasi.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
