DILI, 02 februari 2023 (TATOLI)—Wisatawan mancanegara (Wisman) yang tiba di Dili, Timor-Leste hari ini dengan kapal pesiar MS Paul Gauguin, khususnya wisatawan dari Australia dan Inggris percaya Tais mewakili identitas Timor-Leste (TL) di mata dunia.
Wisman Australia Rosaline Franklin mengatakan ini adalah kunjungan pertama mereka ke TL. Jadi, ia sangat ingin belajar lebih banyak tentang negara yang indah ini, terutama pakaian Timor yaitu Tais.
“TL adalah negara yang sangat indah dan memiliki pakaian tradisional yang indah disebut Tais. Saya sangat ingin melihat di Pasar Tais di Dili,” Seorang Turis internasional dari Australia, Rosaline Franklin mengatakan kepada Tatoli di Tais Market, Colmera, hari ini.
Ia menambahkan bahwa Tais Timor menunjukkan orisinalitas identitas Timor kepada dunia. “Hari ini saya bangga bisa langsung berkunjung ke Pasar Tais di Dili. Direkomendasikan agar pemerintah Timor-Leste diharuskan untuk mempromosikan pameran tersebut di ajang internasional.”
Menurutnya, Tais adalah kekayaan yang sangat luar biasa yang dimiliki TL. Jadi, diperlukan segala kemungkinan untuk membeli beberapa suvenir untuk teman di Australia.
“Saya ingin membeli beberapa Tais dan oleh-oleh lainnya untuk orang tua dan teman-teman saya karena Tais terlihat sangat cantik dan berwarna-warni,” ujarnya.
Di tempat yang sama, turis asal Inggris, Wendy Michele mengatakan TL adalah Pulau Kecil dan negara yang sangat indah. “Saya datang dengan suami saya Michelle untuk menjelajahi dunia. Karena, kami baru saja mengunjungi beberapa pulau di Papua Nugini, dan hari ini di TL dan nanti akan berlanjut ke Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, ini adalah kesempatan untuknya mengunjungi tempat bersejarah dan menarik lainnya di kota Dili. Ia ingin mengunjungi kedai Kopi Timor dan menguji aroma dan kopi asli.
“Kita hanya menghabiskan waktu sekitar 5 jam mengunjungi kota Dili, kalau tidak kita harus mengunjungi semua tempat menarik di seberang,” tutupnya
Diketahui, turis mancanegara baru tiba dengan kapal pesiar Australia Paul Gauguin di pelabuhan Dili pada pukul 07:00 WTL dan sorenya, kapal melanjutkan perjalanan ke Flores Indonesia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
