iklan

PERTAHANAN

F-FDTL serahkan tongkat komando pada Taur, Lere dan Filomeno

F-FDTL serahkan tongkat komando pada Taur, Lere dan Filomeno

Panglima Angkatan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste, Letnan Jenderal F-FDTL Falur Rate Laek menyerahkan Tongkat Komando kepada mantan Panglima F-FDTL, Lere Anan Timur. Foto Tatoli

DILI, 02 februari 2023 (TATOLI)— Komando Markas Besar F-FDTL ( Pasukan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste) hari ini menyerahkan Tongkat Komando pada Mantan Mayor Jenderal, Taur Matan Ruak (kini Perdana Menteri), mantan Panglima  F-FDTL, Lere Anan Timur dan Mantan Brigadir Jenderal, Filomeno de Jesus da Paixão (kini Menteri Pertahanan).

Tongkat Komando tersebut diserahkan langsung oleh Panglima Angkatan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste, Letnan Jenderal F-FDTL Falur Rate Laek dalam perayaan 22 tahun transformasi FALINTIL (Angkatan Bersenjata Pembebasan Nasional Timor Leste) ke F-FDTL di Markas Besar F-FDTL, Fatuhada, kamis ini.

Dalam upacara serah terima tersebut hanya dihadiri oleh Mantan Letnan Jenderal Lere Anan Timur dan Mantan Brigadir Jenderal, Filomeno de Jesus da Paixão (Menteri Pertahanan), sedangkan Taur Matan Ruak tidak  hadir dalam acara tersebut.

“Tongkat Komando ini sebagai simbol otoritas yang mewakili komandan yang digunakan sejak jaman dahulu, memiliki wewenang untuk memerintahkan pasukan. Melalui tongkat komando, para tentara bisa membedakan siapa komando mereka,” ucap Lere Anan Timur dalam wawancara dengan jurnalis di perayaan tersebut.

Menurutnya, Tongkat Komando adalah karakteristik angkatan bersenjata yang digunakan oleh jenderal dengan fungsi komando, melalui dedikasi untuk F-FDTL, dan kemampuan untuk memerintah dan memimpin selama masa tugas menjadi Kepala  Jenderal Angkatan Bersenjata F-FDTL.

Lere Anan Timur bangga dengan inisiatif Komando F-FDTL untuk menyerahkan tongkat tersebut, meskipun Tongkat Komando tidak tertulis dalam aturan mliter.

“Tidak tertulis dalam aturan F-FDTL, tetapi Tongkat ini adalah simbol komando, meskipun di banyak negara hal seperti ini tidak ada, tetapi saya dengan keluarga sangat bangga,” katanya.

Lere juga menyarankan pada Komandan F-FDTL untuk menuliskan aturan ini dalam status militer dengan begitu kedepannya para Komandan selanjutnya bisa menerima Tongkat Komando.

Tongkat adalah simbol otoritas dan lambang komando, digunakan oleh raja dan kapten hebat untuk menandai dimulainya pertempuran. Saat ini penggunaannya hanya untuk Perwira Jenderal yang aktif bertugas. Penggunaan tersebut bersifat wajib dalam Komando dan Upacara Militer.

Dahulu, tongkat adalah benda datar, sederhana dan lebih besar, berukuran hingga 70 cm. Sejak abad ke-18 dan seterusnya mereka mulai dihias dan panjangnya rata-rata menjadi 50 cm.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!