DILI, 20 Januari 2023 (TATOLI)—Dokter Spesialis Kardiologi Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Herculano Seixas dos Santos, mengatakan selama tahun 2022, Rumah Sakit Nasional mencatat 152 pasien dengan penderita penyakit jantung. Dari total itu, 28 diantaranya meninggal dunia.
“Selama tahun 2022, kami lakukan perawatan pada pasien yang menderita penyakit jantung berjumlah 152, dari angka tersebut 28 diantaranya meninggal dunia, atau setara dengan 18%,” kata Spesialis Kardiologi Rumah Sakit Nasional, Herculano Seixas dos Santos, kamis.
Dikatakan dari kasus tersebut mayoritas laki-laki dengan 60% dan wanita 35% yang saat ini di rawat di HNGV selama tahun 2022.
“Dengan situasi ini Pemerintah setuju untuk memindahkan rumah sakit Lahane menjadi pusat kardialogi. Menurut rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun ini, mulai lakukan instalasi pada fasilitas Kesehatan dan berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat mendirikan pusat kardialogi di TL,” ujarnya.
Namun, dirinya mengakui hingga kini masalah menjadi kendala adalah sumber daya manusia yang tidak memadai untuk melakukan pengobatan pada pasien penyakit jantung.
Jadi, Ia meminta kepada generasi muda untuk belajar dengan giat, khususnya melanjutkan kuliah di bidang kardialogi sehingga, pada masa depan TL bisa mempunyai pusat jantung sendiri, yang dapat mengurangi pengiriman pasien ke luar negeri.
“Saya merekomendasi kepada pasien yang telah sembuh untuk tetap menjaga kesehatannya, dengan menjaga pola makan, menghindari makanan berminyak, garam dan tidak merokok. Selain itu, harus tetap mengkonsumsi obat. Jika, stok obat habis, dapat mengambilnya kembali di pusat kesehatan terdekat.
Dokter spesialis jantung itu juga berpesan kepada semua orang, untuk menjaga kesehatannya dengan melakukan olahraga setiap hari dalam 30 menit, tidak merokok dan menjaga pola makan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz