DILI, 16 Desember 2022 (TATOLI)—Kepresidenan Republik bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui Pusat Kesehatan Kotamadya Dili, menyediakan makanan yang bernutrisi bagi ibu dan anak yang kekurangan gizi.
Program tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan nutrisi anak yang mengalami kekurangan gizi. Makanan bernutrisi untuk ibu dan anak disediakan di tiga tempat pusat kesehatan, yaitu di Klinik Bairro Pite, Pusat Kesehatan Kampu Alor dan Maloa.
“Program ini merupakan prioritas dari Presiden Republik, José Ramos Horta, melalui staf Kepresidenan, untuk melaksanakan program mencegah malnutirisi. Dimana bekerjasama dengan partner internasional seperti WFP (Program Pangan Dunia) dan UNICEF (Organisasi Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan bersama Pemerintah Timor-Leste (TL),” kata Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Henriqueta Maria da Silva, pada wartawan usai peluncuran program nutrisi dengan tema ‘Nutrisaun diak, Povu Saudavel, Nasaun Forte’ (Nutrisi baik, Masyarakat Sehat, Negara Kuat) di Klinik Bairro Pite Dili, jumat ini.
Dikatakan, agar malnutrisi dapat di cegah di TL, merupakan kasus nasional yang dibutuhkan perhatian semua orang bukan hanya para mitra pembangunan.
Dijelaskan, para orang tua harus lebih memperhatikan kekurangan gizi pada anak dan juga dirinya, sehingga pemberian dukungan paket nutrisi tersebut dapat bermanfaat.
Henriqueta menambahkan, program ini merupakan target Kepresidenan Republik yang dimulai dari klinik Bairo Pite dan juga di pusat kesehatan lainnya, dan akan dilanjutkan ke kotamadya lain, jika ada kemajuan.
“Kami juga berusaha untuk melaksanakan di kotamadya Ermera, dan juga mengindentifikasi di kotamadya lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, Kepresidenan Republik mengalokasi anggaran senilai $11 ribu, untuk pelaksanaan program itu hingga pertengahan januari 2023, dan Presiden Republik juga meminta Kepada Pemerintah untuk memprioritaskan program nutrisi pada anak.
Sementara, Direktur Pusat Kesehahatan Kotamadya Dili, Agustinha Saguradu menginformasikan bahwa, program yang mendapatkan dukungan dari Kepresidenan Republik, sangat membantu Kemenkes.
“Kami siap berkoloborasi dengan Kepresidenan Republik untuk mencegah malnutrisi pada anak, dan program tersebut sangat membantu Kemenkes, dan juga mendukung ibu hamil,” jelasnya.
Diungkapkan, program tersebut bukan hanya memberikan makanan yang bernutrisi pada anak namun orang tua juga dapat mengetahui makanan yang bernutrisi berasal dari makanan lokal.
“Program tersebut dilaksanakan setiap hari untuk 600 anak kekurangan gizi, 122 ibu hamil dan juga ibu menyusui,” tutur Agustinha.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz