DILI, 29 november 2022 (TATOLI)— Pertemuan Teknis Regional WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) Asia Tenggara tentang ‘Keluarga Berencana dan Perawatan Aborsi Komprehensif untuk Mempercepat Penurunan Angka Kematian Ibu’ akan diselenggarakan di Timor-Leste dari 30 november hingga 02 desember 2022.
Pertemuan tingkat tinggi tersebut diikuti oleh sepuluh (10) negara anggota dari kawasan Asia Tenggara seperti Bangladesh, Bhutan, Korea Utara, India, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand dan Indonesia. Pertemuan tersebut ini akan dibuka langsung oleh Presiden Republik, Jose Ramos Horta.
Dalam pertemuan itu, akan membahas tentang keluarga berencana yang memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Penggunaan berbagai metode kontrasepsi dapat mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan dengan mengatur jarak dan membatasi kelahiran.

Perwakilan WHO untuk Timor-Leste, Arvind Mathur. Foto Tatoli/Antonio Daciparu
“Kesehatan ibu dan anak adalah salah satu dari delapan unggulan regional WHO di kawasan Asia Tenggara, dan WHO Timor-Leste merasa terhormat menjadi tuan rumah pertemuan penting di negara ini,” kata Arvind Mathur, Perwakilan WHO untuk Timor-Leste.
Pertemuan Regional akan mempertemukan para ahli dari semua negara anggota untuk merundingkan dan meninjau layanan keluarga berencana di negara dan wilayah mereka dan menyusun rencana untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan mengatasi tantangan dalam waktu dekat.
Selain itu, akan mempertemukan tim program WHO, pejabat dari Kementerian Kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya secara langsung setelah dua tahun pandemi COVID-19.
Topik sesi teknis yang direncanakan selama tiga hari antara lain kemajuan global dalam kesehatan seksual dan reproduksi, kemajuan regional dalam kesehatan ibu dan reproduksi, alat keluarga berencana yang diperbarui, intervensi perawatan diri dalam kesehatan seksual dan reproduksi.
Pertemuan tersebut juga akan memberikan platform kepada negara-negara anggota untuk memamerkan materi yang menggambarkan pendekatan advokasi mereka, pencapaian dan intervensi lain yang telah membuat perbedaan di bidang keluarga berencana.
Pada 01 desember, para delegasi akan bergabung dengan komunitas di Timor-Leste untuk Walk the Talk untuk memperingati Hari AIDS Sedunia dan menyoroti pentingnya layanan keluarga berencana bagi perempuan dan remaja yang beresiko tinggi terhadap HIV.
“Pertemuan Regional ini adalah pertemuan teknis tingkat tinggi pertama yang diselenggarakan di Timor-Leste. Ini memberikan peluang besar bagi Pemerintah Timor-Leste dan Kementerian Kesehatan untuk menunjukkan pencapaian mereka dan menegaskan kembali komitmen mereka di platform regional WHO,” katanya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz