DILI, 17 november 2022 (TATOLI)— Tanggal 17 november merupakan peringatan Dies Natalis Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL) yang ke-22. Dalam peringatan hari tersebut, organisasi UN Woman (Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Perempuan) dan Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) mendukung kampus aman di universitas tersebut.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan pada perayaan tersebut, UNTL menandai hari itu sebagai ‘Hari Kampus Aman’ untuk mengadvokasi zero tolerance terhadap pelecehan seksual dan memastikan kesetaraan gender di kampus yang aman bagi mahasiswa, dalam mengakses kesempatan belajar.
Dukungan kampus aman tersebut berupa, peluncuran toilet yang aman dan mudah diakses serta layanan counseling di UNTL yang dibangun oleh UN Women, didanai KOICA melalui program ‘Together for Equality project’.
“Untuk mempromosikan kampus aman di UNTL dan menekankan pentingnya pencegahan dalam menanggapi Kekerasan Berbasis Gender dengan mendorong sikap, perilaku, dan norma sosial yang transformatif. Dan juga menghormati norma kesetaraan gender, meningkatkan sarana dan prasarana kampus, dan mengadvokasi alokasi sumber daya dalam menangani keselamatan perempuan di ruang publik,” tulis siaran pers itu.
Setelah studi pelingkupan yang UN Woman lakukan pada 2018, dengan wawancara 100 perempuan dan anak perempuan, termasuk mahasiswa, menyebutkan bahwa para perempuan pernah mengalami pelecehan seksual dan merasa tidak aman di ruang publik termasuk kampus.
Selain itu, dikampus juga kurang memiliki ketentuan keamanaan misalnya, CCTV, toilet tidak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, tidak cukup penerangan atau kunci, beberapa area dikenal sebagai area nongkrong anak laki-laki (di mana mereka merokok).
“Pada 4 maret 2020, UNTL dan UN Women menandatangani Nota Kesepahaman untuk implementasi Inisiatif Kampus Aman dan diperbarui pada 01 Juni 2021 di bawah proyek yang didanai KOICA ‘Bersama untuk Kesetaraan,” jelas siaran pers itu.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz