DILI, 15 November 2022 (TATOLI)— Menteri Perminyakan dan Mineral, Victor da Conceição Soares, menyerahkan laporan hasil penyelidikan geologi yang dilakukan di kotamadya Bobonaro dan RAEOA (Daerah Administratif Khusus Oé-Cusse Ambeno) kepada kedua otoritas kotamadya tersebut.
Laporan yang berisi hasil pemetaan geologi yang dilakukan di dua kotamadya tersebut diserahkan kepada Ketua Otoritas Kotamadya Bobonaro, Ernesto Barreto, dan Ketua Otoritas RAEOA, Arsénio Paixão Bano.
Ketua Panitia Penyelenggara dan Wakil Ketua Institut Perminyakan dan Geologi (IPG), Octaviano de Jesus, menginformasikan bahwa peta geologi disiapkan oleh para ahli geologi untuk mengidentifikasi bebatuan, keberadaan deformasi, patahan, rekahan dan informasi geologi lainnya yang relevan.
“Para ahli geologi IPG telah melakukan penyelidikan batuan sejak 2016 untuk mengidentifikasi mineral logam dan non-logam. Contohnya, mineral logam adalah emas dan mineral non-logam lainnya adalah perak,” kata Wakil Ketua IPG, Octaviano de Jesus pada wartawan dalam ruang lingkup seminar internasional yang diselenggarakan IPG pada wartawan di Centro Convenção Dili (CCD), selasa ini.
Dijelaskan, IPG memiliki sepuluh tim investigasi geologi di lapangan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menginterpretasikan data. Setiap tim memiliki tiga atau empat ahli geologi.
Ditanya tentang hasil penyelidikan IPG terhadap sifat sumber daya alam yang ditemukan di Bobonaro dan Oé-Cusse, dia menjawab, itu semua adalah informasi rahasia.
Dikatakan, hasil penelitian tentang potensi beberapa sumber daya mineral diidentifikasi, batu kapur, misalnya, bahan yang cocok untuk memahat patung.
“IPG mengirimkan beberapa sampel ke Australia, Kanada dan Indonesia untuk memperdalam pengetahuan kita tentang komposisi kimia batuan,” ujarnya.
Sementara, Ketua Otoritas RAEOA, Arsénio Paixão Bano, mengatakan bahwa kotamadyanya menghasilkan pemetaan geologi dan ini akan membantu pekerjaan beberapa otoritas lokal, seperti, di Nitibe dan Oesilo.
“Sangat penting bagi daerah otonom untuk memiliki akses ke pemetaan geologi guna membantu pelaksanaan proyek-proyek besar, seperti jalan raya,” jelas Ketua Otoritas RAEOA.
Berdasarkan hasil pemetaan, RAEOA kemungkinan memiliki emas, perak, marmer, dan mineral lainnya.
Selain itu, Ketua Otoritas Kotamadya Bobonaro, Ernesto Barreto, mengutarakan kepuasannya atas hasil survei IPG di RAEOA dan Maliana atas penemuan sumber daya alam.
“Menurut informasi, kami kemungkinan memiliki emas, perak dan marmer di beberapa pos administrative,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz