DILI, 10 november 2022 (TATOLI)— Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) dan Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP -tetun) telah menandatangani kesepakatan memberikan dukungan energi surya kepada Institut Nasional Perikanan dan Pembudidayaan (NIFA- The National Institute of Fisheries and Aquaculture), di Maubara, kotamadya Liquiça.
“KOICA akan mendukung Pemerintah dengan energi surya untuk mengembangkan produksi budidaya ikan dengan tujuan mendistribusikannya kepada penduduk,” kata Direktur Nasional Pengembangan Teknis Perikanan dan Budidaya, Horácio Amaral Guterres di Aitarak Laran.
Menurut pejabat tersebut, listrik Timor-Leste kurang membantu sehinga lebih merugikan produksi pembudidayaan ikan.
“Ada pemadaman listrik selama berjam-jam, jadi perlu ada energi matahari. NIFA sedang mengembangkan ikan nila air tawar dan telah mendistribusikan 268.000 ikan kepada keluarga dan kelompok tani di 13 kotamadya,” katanya.
Direktur Nasional KOICA, Eunju Cha, sebaliknya mengatakan bahwa pihaknya menawarkan energi surya dan telah menyumbangkan bantuan keuangan sebesar $6 juta, dengan tujuan untuk membantu Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi dan gizi penduduk melalui MAP.
“KOICA mendukung NIFA dengan energi surya untuk meningkatkan produksi ikan, tetapi juga melatih sumber daya manusia untuk menjamin kualitas produksi”, ujarnya.
Ia menekankan bahwa Pemerintah bermaksud untuk memproduksi 12.000 ton ikan pada tahun 2030, melalui akuakultur, dan akan menjamin nutrisi langsung ke 40.000 keluarga di negara tersebut.
Eunju Cha juga memuji dedikasi Pemerintah atas dukungan KOICA untuk mengembangkan produksi pembudidayaan ikan.
Sekretaris Negara urusan Perikanan, Ilídio de Araújo, mengatakan KOICA dan Pemerintah telah menjalin kerjasama yang baik untuk mengembangkan NIFA.
“KOICA menunjukkan itikad baik dan selalu mendukung Pemerintah, terutama NIFA untuk penelitian ilmiah dan penciptaan budidaya ikan untuk mendistribusikan ke populasi”, paparnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz