DILI, 09 November 2022 (TATOLI) – Duta Besar Republik Demokratik Arab Sahrawi untuk Timor-Leste (TL), Boibait Malainin Boibuat, mengatakan pihaknya sangat menghargai dan berterima kasih kepada TL yang telah mendukung penjuangan rakyat Sahrawi dalam pelaksanaan penentuan nasib sendiri menuju kedaulatan penuh.
Demikian hal tersebut dikatakan, Dubes Boibait Malainin Boibuat kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta, di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, rabu ini.
Berita terkait : PN bentuk komisi pantau masalah rakyat Sahrawi
Dijelaskan, tujuan pertemuan itu untuk menginformasikan kepada Kepala Negara Timor tentang aspek-aspek yang berbeda dari perjuangan rakyat Sahrawi dalam pelaksanaan bebas hak dalam menentukan nasib sendiri dan mencapai kedaulatan penuh atas wilayah tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Kepala Negara, Pemerintah, Parlemen Nasional, partai politik, masyarakat sipil dan rakyat Timor atas dukungan dan pembelaannya terhadap hak untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan Sahrawi”, kata Boibait Malainin Boibuat.
Duta Besar juga memuji fakta bahwa ada konsensus total di Timor-Leste tentang dukungan untuk penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan untuk Sahrawi, karena perjuangannya mirip dengan apa yang dialami Timor-Leste.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Adaljiza Magno mengatakan, meski Timor-Leste belum menandatangani kesepakatan dengan Republik Arab Sahrawi, pihaknya terus mendukung kemerdekaannya.
Berita terkait : Pemerintah setuju bantu donasi pada Republik Demokratik Arab Sahrawi
Perlu diingat bahwa Republik Demokratik Arab Sahrawi adalah bekas jajahan Spanyol, yang memproklamasikan kemerdekaannya pada 28 Februari 1976. Namun, sekitar 80% wilayahnya saat ini dikuasai oleh Maroko.
Reporter : Afonso do Rosario
Editor : Maria Auxiliadora (Penerjemah : Armandina Moniz)