DILI, 26 oktober 2022 (TATOLI) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Timor-Leste melarang penjualan dan distribusi obat sirup merk Termorex dan Unibebi Batuk di negara ini.
Larangan itu muncul setelah pihak berwenang Indonesia mengumumkan penghentian penjualan dua jenis sirup yang tahun ini menyebabkan kematian pada 100 anak akibat gagal ginjal akut.
Direktur Nasional Farmasi dan Obat, Delfim Ferreira mengatakan, pihak manajemen sudah mengidentifikasi perusahaan yang mengimpor sirup tersebut dari Indonesia.
“Dalam sistem pendaftaran, kami menemukan bahwa sebuah perusahaan farmasi di Dili menjual sirup Termorex dan Unibebi Batuk. Karena itu, kami sedang menyiapkan surat kepada perusahaan untuk segera menghentikan penjualan produk-produk tersebut”, kata Delfim Ferreira, kepada Tatoli.
Sementara, Menteri Kesehatan, Odete Belo juga menegaskan, pihaknya sedang membentuk tim gabungan untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk-produk tersebut di apotek swasta.
“Kami bertemu dengan perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia untuk membahas masalah ini. Jika Direktorat Umum Farmasi dan Obat-obatan mengidentifikasi sirup terlarang di database, kami harus menangguhkan penjualannya, ”katanya.
Empat produk yang dilarang di TL adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup
Organisasi Kesehatan Dunia telah mengeluarkan peringatan tentang empat jenis obat batuk dan pilek yang diproduksi di India yang menyebabkan kematian 70 anak akibat gagal ginjal akut di Gambia, Afrika Barat. Pihak berwenang India menutup pabrik Maiden Pharmaceuticals di New Delhi, tempat obat-obatan itu diproduksi.
Sementara, dilansir dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, telah membatalkan peredaran sirup dan mengeluarkan larangan obat sirup yang ditarik dari peredaran adalah:
- Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
- Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
- Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
- Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
- Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Penetapan obat sirup yang dilarang tersebut merupakan hasil pengawasan terhadap obat cair yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Reporter : Isaura Lemos de Deus
Editor : Maria Auxiliadora (Penerjemah : Armandina Moniz)
