DILI, 21 Oktober 2022 (TATOLI) – Pemerintah meminta para pekerja Timor-Leste untuk menghindari janji-janji palsu dan aksi penipuan dari agency ilegal yang memfasilitasi para pekerja untuk bekerja di luar negeri.
“Pemerintah menyerukan kepada agency perjalanan nasional untuk tidak menyesatkan warga dengan janji palsu tentang pekerjaan di luar negeri”, tulis siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini.
Pemerintah meminta agency perjalanan untuk menginformasikan pada klien mereka bahwa untuk bekerja di diaspora harus memiliki kontrak kerja sebelum bepergian guna menghindari kemungkinan situasi penipuan.
Berita terkait : IOM komitmen bantu pulangkan WNTL di Portugal
Menurut siaran pers tersebut, Pemerintah juga menginformasikan bahwa akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah dan menindaklanjuti agency perjalanan yang dengan maksud terlarang memberikan informasi palsu kepada warga negara, yang dapat dianggap sebagai tindakan perdagangan manusia.
Sebelumnyaa, Dewan Tinggi Pertahanan dan Keamanan (CSDS) dan Kepala Negara, José Ramos Horta, telah membahas situasi tersebut berkaitan dengan lima ribu WNTL (Warga negara TL) yang kini berada di Portugal.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz