DILI, 25 september 2022 (TATOLI) – Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ‘Ba Futuru’ meluncurkan rencana strategis 2022-2026 yang berfokus pada penghapusan kekerasan terhadap anak dan perempuan serta mendorong semua kaum muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan perdamaian dan aksi produktif.
Peluncuran rencana strategis 2022-2026 itu dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun LSM ‘Ba Futuru’ yang ke-18. Penyelenggaran HUT digelar di kantor ‘Ba Futuru’, Raikotu, Dili, jumat.
Direktur Eksekutif LSM ‘Ba Futuru’, Juliana de Oliveira Marçal mengatakan pihaknya bekerja dengan visi untuk membawa Timor-Leste bebas dari kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan melibatkan semua orang Timor untuk berpartisipasi secara efektif dalam pembangunan negara dalam mempromosikan perdamaian melalui kegiatan positif dan produktif .
“Rencana strategis baru ini kami luncurkan untuk mencapai visi LSM. Kami menggunakan misi inovatif sebagai cara untuk melindungi anak-anak untuk mengurangi kekerasan terhadap anak dan perempuan,” kata Marcal kepada wartawan di Rai-Kotu, jumat.
Marcal mengatakan melalui rencana strategis ini LSM akan memberdayakan perempuan dan menginspirasi anak-anak. Ia menambahkan bahwa mereka harus mendapatkan pengetahuan tentang menghindari kekerasan dengan memastikan partisipasi maksimal kaum muda dalam pembangunan negara.
Menurut Marcal, ‘Ba Futuru’ juga telah melaksanakan berbagai program untuk masyarakat di 12 kotamadya termasuk RAEOA.
”Program difokuskan pada kegiatan yang mendidik masyarakat tentang hak asasi manusia, peningkatan kapasitas, perlindungan anak, disiplin , keseimbangan berbasis gender, kepemimpinan transformatif, pemberdayaan ekonomi perempuan, dan program untuk kaum muda,” katanya.
Disebutkan, ‘Ba Futuru’ saat ini mempekerjakan 36 staf, masing-masing, lima orang membantu anggota dewan, dan memiliki beberapa donor termasuk LSM internasional Mecerior dari Jerman, UNICEF, UNDP, Avia Mundu, Child Fund Timor-Leste, dan lainnya.
Sementara, Direktur Nasional Child Fund di Timor-Leste, Erine Dijkstra mengucapkan selamat kepada LSM ‘Ba Futuru’. Dirinya pun mengatakan untuk tetap mendukung ‘Ba Futuru’ pada peluncuran rencana strategis baru untuk 2022 hingga 2026.
“Child Fund dan ‘Ba Futuru’ telah menjadi mitra selama lebih dari enam tahun. Kami bekerja sama dalam sebuah program yang disebut program Youth Change Makers. Program ini membekali para change maker kepada generasi muda dengan life skill, untuk membawa generasi muda ke arah yang positif dan menjadi agen yang membawa perubahan di masyarakat,” kata Dijkstra.
Child Fund telah menyediakan dana untuk program serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program. Kedua LSM bekerja sama untuk membangun program dan kemitraan yang kuat.
Sejauh ini, Child Fund telah memberikan dukungan finansial untuk implementasi program Youth Change Maker senilai $100.000.
Dari tahun 2004 hingga 2022, ‘Ba Futuru’ memberi manfaat kepada lebih dari 50.000 orang Timor melalui program pendidikan.
Reporter : José Belarmino De Sá
Editor : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)