DILI, 15 september 2022 (TATOLI)— Presiden Republik José Ramos Horta menegaskan akan bekerja sama dengan Pemerintah dan Parlemen Nasional untuk memberantas masalah kurang gizi pada anak di Timor-Leste (TL).
“Komitmen, saya sebagai Presiden, akan bekerjasama dengan Pemerintah, Parlemen Nasional dan mitra internasional, untuk secara serius mencegah tantangan moral dan etika kemiskinan ekstrem, kekurangan gizi dan stunting pada anak,” kata Presiden Republik dalam pidatonya pada Rapat Paripurna ke-V Parlemen Nasional tahun 2022-2023 di ruang PN, kamis ini.
Kepala Negara mengatakan, untuk mencegah masalah kekurangan gizi pada anak-anak, maka secara proaktif mempromosikan program menyusui, dan juga harus membantu ibu menyusui dan hamil dengan memberikan dukungan dalam bentuk barang dan uang tunai.
Berita terkait : World Bank akui investasi TL dalam berantas masalah kurang gizi belum maksimal
“Kita harus memperluas pendidikan anak usia dini (seperti diusulkan oleh pemerintah dalam prioritas nasional 2023 dan dengan jelas dianjurkan oleh UNICEF). Tindakan seperti ini merupakan arahan yang baik untuk mengatasi stunting dan malnutrisi pada anak,” kata Kepala Negara.
Presiden Horta juga mengutarakan bahwa, dalam situasi pandemi COVID-19, banyak aktivitas yang dihentikan sementara. Salah satunya aktivitas sekolah dan ekonomi, dimana mengakibatkan pendapatan ekonomi keluarga berkurang, dan anak-anak tidak mendapatkan gizi yang baik.
Kepala Negara juga mengakui program, ‘Cesta Básica’ merupakan usaha Pemerintah untuk mambantu masyarakat khususnya pada anak-anak untuk mendapatkan asupan gizi yang baik.
Berita terkait : Pemerintah jamin, 2030 TL bebas masalah kurang gizi
“Kepresidenan saya sangat terbuka, tanpa gerbang besi dan tanpa keamanan bersenjata. Jadi, dapat diakses semua orang, terutama anak-anak,” ujar Presiden Horta.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz