iklan

DILI

Presiden Horta : Kebebasan pers di Timor-Leste sangat baik

Presiden Horta : Kebebasan pers di Timor-Leste sangat baik

Presiden Republik, José Ramos Horta berpartipasi dalam Dili Dialog Forum 2022 yang digelar Dewan Pers di Timor Leste (TL). Forum tersebut digelar didukung Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Forum itu dilakukan di aula Gedung CNE, Dili, kamis (25/08/2022). Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 25 Agustus 2022 (TATOLI)—  Presiden Republik, José Ramos Horta mengakui berdasarkan observasi secara pribadi, kebebasan pers di Timor-Leste sangat baik dan tidak ada dalam masalah.

“Media Works di Brussels yang melakukan survei pada kebebasan pers di dunia, mencatat  Timor-Leste berada  pada angka ke-17 di dunia. Ini merupakan angka paling tinggi dan terbaik dari Amerika Serikat, Australia dan negara lainnya. Observasi saya pribadi, Timor-Leste memang tidak ada masalah tentang kebebasan pers,” kata Presiden  Horta kepada wartawan usai mengikuti Dili Dialog Forum 2022,  di aula gedung CNE, Dili, kamis ini.

Dili Dialog Forum 2022 digelar Dewan Pers di Timor Leste (TL) dan didukung Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Presiden Horta mengakui,  dampak ekonomi di Timor-Leste, banyak media yang mendapatkan pendapatan minim dan para jurnalis juga mendapatkan gaji kecil.

“Ini merupakan tantangan yang besar. Namun, dari tantangan tersebut para jurnalis sangat mencintai profesi mereka dan tetap melanjutkan untuk meliput berita. Terkadang beberapa jurnalis menulis berita, memberikan opini sendiri untuk menarik para pembaca namun saya sering mengingatkan hal itu, untuk tidak dilakukan,” kata Presiden Horta.

Kepala Negara juga sangat senang, karena kebebasan pers dan demokrasi di TL menunjukan TL menduduki angka terbaik di  dunia.

Sementara, Perwakilan UNESCO dari Indonesia, Ana Lomtadze, menjelaskan melalui media, masyarkat dapat memahami informasi penting, dan media juga memberikan informasi yang dapat menyelamatkan manusia selama bencana atau keadaan darurat nasional.

“UNESCO baru-baru ini menerbitkan kumpulan inisiatif media yang menginspirasi dari seluruh dunia,” ujar Ana.

Dilain pihak, Ketua Dewan Pers di TL, Virgilio da Silva Guterres mengatakan, forum ini dilakukan untuk membagikan pengalaman media di Asia tenggara dan Pasifik.

“Forum ini biasa dilakukan setiap tahun dan mendapatkan dukungan dari UNESCO. Forum ini dimulai sejak  penandatanganan kerjasama Dewan Pers dengan UNESCO  pada 2017,” katanya.

Dikatakan, meskipun Timor-Leste negara termudah, namun dapat menunjukan kemampuan dalam meliput berita dan menetapkan kebebasan Pers di Asia Tenggara.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!