DILI, 22 agustus 2022 (TATOLI)— Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia dan Timor-Leste, Manoj Kumar Bharti bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak. Dalam pertemuan, Dubes India menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung Timor-Leste dalam mengembangkan sistem Identifikasi Unik (UID-Unique Identification).
“Kami juga ingin bekerja sama di bidang Identifikasi Unik untuk populasi. Di India kami sebut UID,” ungkap Dubes Manoj usai bertemu dengan PM Taur di Farol, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, saat ini India memiliki program UID pada 1,4 miliar penduduk. Tentunya, dapat mengadakan program tersebut pada 1,3 juta penduduk Timor-Leste.
Demi mendukung hal ini, dalam pertemuan tersebut juga membahas kemungkinan mendirikan pusat IT Excellence (Information Technology Excellence) di Timor-Leste. Pusat tersebut akan memiliki orang-orang yang mempunyai pengetahuan dasar bahasa Inggris.
“Jadi siapa saja yang sudah lulus dan memiliki bahasa Inggris yang cukup baik dapat diterima. Karena, orang tersebut akan memberik pengetahuan tentang industri terkait teknologi informasi,” katanya.
Selain itu dilakukan diskusi tentang bidang kerja sama lainnya, seperti menciptakan lapangan kerja, konservasi air dan peningkatan produktivitas budidaya padi.
“Saya mengerti bahwa dari 80 ribu hektar yang ada, hanya 30.000 hektar yang dimanfaatkan di Timor-Leste. Sisanya tidak dimanfaatkan karena tidak ada air. Jika, kita bisa melakukan konservasi air yang lebih banyak dan lebih baik maka bisa digunakan untuk pembudidayaan padi,” ucapnya.
Sebelumnya Duta Besar Manoj telah mengunjungi CCT (Cooperativa Café Timor) yang berlokasi di Railaku, kotamadya Ermera, dan membahas kemungkinan keterlibatan India dalam usaha kopi di Timor Leste.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz