iklan

INTERNASIONAL, PERTAHANAN

Xanana : Timor-Leste dapat andalkan tiga negara bangun struktur otoritas maritim

Xanana : Timor-Leste dapat andalkan tiga negara bangun struktur otoritas maritim

Pemimpin Nasional, Kay Rala Xanana Gusmão berpartisipasi dalam Konferensi internasional yang digelar F-FDTL dalam peringatan HUT FALINTIL ke-47 di Markas Besar F-FDTL, Fatuhada, jumat (19/08) Foto Tatoli /Egas Cristovão

DILI, 19 agustus 2022 (TATOLI)— Pemimpin Nasional,  Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan Timor-Leste (TL) dapat mengandalkan para mitra dari tiga negara untuk membangun struktur otoritas maritim, khususnya pada  Komponen Angkatan Laut Pertahanan Bersenjata Timor-Leste (F-FDTL).

Mantan Presiden Republik itu  mengatakan hal tersebut dalam Konferensi Internasional dengan tema ‘Pembangunan masa depan Timor-Leste: F-FDTL, sumber daya alam dan krisis lingkungan global’. Konferensi tersebut digelar F-FDTL dalam peringatan HUT FALINTIL ke-47 di Markas Besar F-FDTL, Fatuhada, jumat ini.

Sebagai Pembicara utama dalam konferensi itu, Xanana menjelaskan, tiga negara yang dapat membantu membangun struktur otoritas maritim F-FDTL adalah Portugal, Australia dan Indonesia.

“Untuk pembangunan ekonomi kita, dan sekarang kita juga ingin ekonomi kelautan. Saya yakin bahwa, kita dapat mengandalkan persahabatan dan kerjasama dari mitra pembangunan utama kita  yaitu, Portugal, Australia dan Indonesia. Tiga negara itu dapat  membantu membangun struktur otoritas maritim yang kokoh dan melatih personel kita,” katanya..

Menurutnya, pembentukan Komponen Angkatan Laut F-FDTL sangat penting untuk menjamin kedaulatan TL. Pembentukan Sistem Otoritas Maritim merupakan langkah penting menuju koordinasi dan efisiensi yang lebih besar untuk menjalankan kekuasaan otoritas Negara atas ruang maritim di bawah kedaulatan atau yurisdiksi nasional.

Dengan demikian, dikatakan, Otoritas Maritim Nasional, bergantung pada Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata, dan merupakan hal mendasar bagi masa depan orang Timor, dan pelatihan serta operasionalisasi yang lebih besar sangat mendesak.

“Untuk semua alasan ini, saya berharap F-FDTL dapat lebih terinspirasi oleh jalan menuju perdamaian daripada jalan menuju perang. Jadi, F-FDTL juga  dapat menjadi agen sejati bagi pembangunan TL,” ucap Mantan Gerilyawan tersebut.

Dilihat dari berbagai konflik di dunia, Xanana menilai Angkatan Pertahanan TL tidak harus bersiap untuk perang, tetapi lebih fokus pada menjaga perdamaian.

Angkatan Pertahanan TL harus terus memodernisasi, melatih dan mengembangkan kemampuan teknis-militer mereka, untuk melayani negara dengan bakat dan efisiensi.

“Lebih baik kita melawan keterbelakangan, kelaparan dan kemiskinan penduduk Timor, melalui penguatan kohesi nasional dan pelayanan masyarakat yang semakin meningkat, yang juga membuat kita lebih tahan terhadap ancaman global yang tidak mengenal perbatasan,” jelasnya.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

 

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!