iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, PERTAHANAN

F-FDTL dan TNI akan perkuat hubungan cegah transaksi ilegal di perbatasan TL–Indonesia

F-FDTL dan TNI akan perkuat hubungan cegah transaksi ilegal di perbatasan TL–Indonesia

Panglima Angkatan Pertahanan Timor-Leste (F-FDTL), Letnan Jenderal Falur Rate Laek memberikan cendramata kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Muhammad Andika Perkasa di Markas Besar F-FDTL, Fatuhada, Dili, jumat (19/08). Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 19 agustus 2022 (TATOLI)— Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Muhammad Andika Perkasa bersama  Panglima Angkatan Pertahanan Timor-Leste (F-FDTL), Letnan Jenderal Falur Rate Laek akan memperkuat hubungan dalam  mencegah transaksi ilegal di perbatasan darat antara Timor-Leste (TL) dan Indonesia.

Panglima  Andika Perkasa mengungkapkan hal tersebut, menjawab pertanyaan dari Tatoli mengenai isu penyelendupan barang-barang ilegal seperti narkoba hingga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang kerap terjadi di perbatasan kedua negara.

Berita terkait : Partisipasi HUT FALINTIL ke-47, Panglima Jenderal TNI tiba di Timor-Leste

Ditanya mengenai kecurigaan dari keterlibatan beberapa anggota TNI dalam proses transaksi tersebut, Panglima besar itu pun tegas untuk membantu bila mendapatkan informasi langsung.

“Makanya sekarang kita kenal dengan Letnan Jenderal Falur. Saya akan buka hubungan langsung melalui social media, cell phone number. Saya minta infonya kalau memang benar ada, saya pasti akan bantu. Karena, tidak terjadi  transaksi ilegal,” ungkap Panglima TNI di Markas Besar F-FDTL, Fatuhada, jumat ini.

Jenderal Andika sendiri terbuka dan siap membantu, tetapi Ia mengakui bahwa adanya keterbatasan kewenangan dalam menangani proses transaksi ilegal itu sendiri.

“Saya yakin juga di Timor Leste sama kewenangan dari F-FDTL Itu kan juga terbatas seperti di Indonesia juga TNI  punya keterbatasan. Tapi selama kami diminta untuk membantu saya siap,” jelasnya.

Ia menambahkan, beberapa instansi yang memiliki otoritas juga termasuk Bea Cukai, Imigrasi hingga Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait lainnya.

Berita terkait : TNI akan dukung F-FDTL latih komponen angkatan laut, darat dan udara

Sebelumnya pada 12 mei 2022, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama Polda Jawa Timur (Jatim) menggagalkan penyelundupan delapan  kontainer berisi minyak goreng siap ekspor dari Jawa Timur ke negara Timor-Leste.

Sementara, pada 17 juli 2022, Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) melalui Badan Nasional Intelejen (SNI-singkatan tetum) di kotamadya Covalima menangkap empat tersangka Warga Negara Timor-Leste (WNTL) penyelundup Bahan Bakar Minyak (BBM) dan seorang tersangka penyelundup motor ilegal di perbatasan antara Timor-Leste dan Indonesia.

Seorang pria ditangkap pada pukul 01:08 malam pada minggu (17/07), saat sedang melakukan transaksi menyelundupkan motor ilegal di wilayah pingiran pantai di kampung Ai-oan, desa Lalawa, kotamadya Covalima.

Sedangkan empat tersangka lainnya bernisial MA, AN, FN dan JC, menyelundupkan BBM secara ilegal dari perbatasan Indonesia. Sehingga mereka ditangkap di daerah pantai Salele, kampung Ai-oan, desa lalawa, pos administratif Tilomar, kotamadya Covalima pada minggu (17/07).

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!