DILI, 15 Agustus 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste, senin ini meluncurkan Sensus Penduduk tahun 2022. Presiden Republik, José Ramos Horta selaku Kepala Negara bersama anggota pemerintah dan mitra internasional secara resmi meluncurkan Sensus Penduduk 2022.
Sensus Penduduk tahun 2022 diluncurkan di Centro Convenção Dili (CCD) Dili, senin ini.
Presiden Republik, Horta dalam sambutannya mengatakan, Sensus Penduduk sangat penting, sama halnya dengan Pemilihan yang diadakan setiap lima tahun sekali. Dimana semua dunia melaksanakannya.
“Sensus merupakan dasar yang sangat penting, agar Pemerintah, mitra internasional, Akademik, Jurnalis, dan para pelajar dapat mengetahui potret sosial, manusia, dan politik negara ini,” kata Presiden Horta.

Peluncuran secara resmi Sensus Penduduk 2022 di CCD, senin (15/08/2022). Foto Tatoli/António Daciparu
Presiden Horta meminta kepada kepala desa, kepala kampung dan otoritas kotamadya, untuk berkontribusi dalam memobilisasi agar setiap masyarakat dapat berpartisipasi penuh dalam memberikan data yang lengkap dan benar.
“Saya meminta kepada semuanya untuk berkontribusi dalam memberikan data yang benar, saat diberikan pertanyaan oleh staf sensus. Karena, jika memberikan data yang benar maka, dalam beberapa bulan hasilnya akan keluar. Kita akan melihat statistik beberapa tahun ini, sehingga Pemerintah dan Mitra Internasional bekerja sama untuk membangun lebih baik pengembangan negara ini,” kata Kepala Negara.
Menurut Presiden Horta, data dari program tersebut sangat penting untuk menyampaikan kepada mitra internasional dalam usaha TL menjadi anggota ASEAN.
Sementara, Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes, menginformasikan, sensus penduduk akan dimulai pada 04 september hingga 05 oktober 2022 di semua wilayah nasional.
“Ini merupakan sensus penduduk yang ke-empat dalam sejarah TL, setelah kita melaksanakan sensus penduduk dan keluarga pada tahun 2004, 2010 dan 2015. Sensus penduduk dengan tujuan mengumpulkan informasi agar dapat mengetahui dengan pasti struktur populasi hingga tingkat desa dan kampung,” ucapnya.
Dijelaskan, dari semua informasi yang didapatkan, dapat membantu Pemerintah untuk menetapkan politik dalam pengembangan negara ini.
Dikatakan, Sensus Penduduk dan keluarga seharusnya dilaksanakan pada 2020, namun tidak terjadi, akibat dari Pandemi Covid-19.
Dilain pihak, Perwakilan PBB di Timor-Leste, Roy Trivedy mengucapkan selamat kepada Pemerintah TL dalam mempersiapakan sensus digital untuk pertama kali, dan peluncuran tersebut sangat penting bagi PBB.
“Saya ingin menyatakan dukungan dan komitmen Pemerintah khususnya Direksi Umum Statistik yang tanggung jawab dalam pelaksanaan, dan juga pada mereka yang mengumpulkan data berkualitas dan yang dapat diandalkan. Saya ingin mendukung melalui PBB pada sensus TL, untuk yang pertama. UNFPA (Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai organisasi dari PBB akan memberikan dukungan asistensi teknik dan keuangan selama proses pelaksanaan,” katanya.
Dalam pelaksanaan sensus penduduk dan keluarga tahun 2022, Pemerintah TL mengalokasi anggaran senilai $3.1 juta dari APBN 2022. Selain itu TL juga mendapatkan dukungan dana $1 juta dari mitra internasional, diantaranya, $777.300 dari UNFPA, $56.000 (UNICEF), $25.000 (UNDP), $24.000 (UN Woman) dan $20.000 dari World Food Programme (WFP).
Untuk mendukung pelaksanaan sensus dengan sukses Pemerintah merekrut 3.424 staff. Dari total tersebut, 3.000 staff akan ditempatkan di desa, dan mereka yang akan melaksanakan tugas dengan mengumpulkan data Sensus penduduk.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz