DILI, 09 agustus 2022 (TATOLI)— Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besarnya di Timor-Leste membantu mendukung pembangunan satu sekolah dasar (SD) Aelafa di Desa Daudere, Pos Administratif Lautem, Kotamadya Lautem.
Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste (TL) Masami KINEFUCHI mengatakan, tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan lingkungan pendidikan dan sanitasi di Sekolah Dasar Aelafa. Karena, lebih dari 100 siswa yang mendapatkan manfaat dari gedung sekolah baru dengan tiga ruang kelas dan lima kamar kecil.
Dalam laman resmi Kedutaan Besar Jepang di TL dijelaskan, Dubes Jepang mengunjungi sekolah tersebut untuk melihat secara langsung sekolah yang telah didirikan itu.
Dalam siaran pers itu dijelaskan, pada 27 juli 2022, para guru dan siswa SD Aelafa menyambut hangat Dubes Masami KINEFUCHI dengan mengalung Tais menerima beliau dengan tarian tradisional saat mengunjungi dan meresmikan sekolah tersebut.
Pembangunan sekolah itu telah selesai pada November 2020 dengan bantuan dana senilai $90.699 di bawah skema Pemerintah Jepang dalam proyek Grant Assistance for Grassroots Human Security Project (GGP).
FUNDAMOR, sebuah LSM lokal, yang mengimplementasikan proyek tersebut. Mereka bergabung dengan Sekretariat Kotamadya Lautem, Pos Administratif Lautem, kepala Desa Daudere, staf FUNDAMOR serta anggota masyarakat setempat.
“Saya senang datang ke tempat yang indah ini dan melihat gedung sekolah baru ini bersama kalian semua hari ini. Bantuan Jepang ke Timor-Leste selama lebih dari 20 tahun cukup besar, termasuk proyek infrastruktur skala besar,” ungkap Dubes Jepang.
Di sisi lain, Jepang juga percaya akan pentingnya proyek skala kecil seperti pembangunan sekolah yang secara langsung dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Kami juga mendukung pengembangan sumber daya manusia di Timor-Leste. Kami memiliki beberapa skema beasiswa bagi siswa untuk belajar di Jepang. Jika Anda tertarik, silakan bergabung dengan program ini di masa depan,” kata Dubes Jepang.
GGP telah meluncurkan 132 proyek di 13 kotamadya sejak proyek pertamanya dimulai pada tahun 2000. Program ini memberikan bantuan infrastruktur dasar, termasuk fasilitas sekolah, klinik umum, dan sistem pasokan air, untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat TL.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz