DILI, 08 Agustus 2022 (TATOLI) – Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan Timor-Leste harus terus mengintensifkan hubungan bilateral dengan Republik Korea Selatan (Korsel).
Presiden Horta mengatakan selama mandatnya sebagai Kepala Negara akan bekerja sama dengan Pemerintah Korsel untuk mengintensifkan hubungan bilateral antara dua negara di setiap bidang yang memungkinkan.
“Saya berharap kita dapat meningkatkan hubungan kita dengan Republik Korea ke level Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership Agreement), dimana tidak ada batasan untuk kerjasama bilateral antara Korsel dan Timor-Leste,” kata Presiden Horta kepada wartawan di Istana Kepresidenan, senin ini.
Kepala Negara mengatakan Korsel adalah contoh negara maju yang dapat dipelajari oleh Timor-Leste.
“Orang-orang Korsel dan Rakyat TL memiliki pengalaman yang sangat mirip. Republik Korsel mengalami penjajahan, perang, dan kemiskinan ekstrem. Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia saat itu. Tetapi hari ini, Korsel adalah salah satu negara ekonomi paling dinamis, dan negara demokrasi paling dinamis di dunia,” katanya.
Presiden Horta berharap dengan mengintensifkan hubungan bilateral akan membantu mengirim lebih banyak pelajar dan tenaga kerja Timor ke Korsel.
“Ada alasan utama bagi saya untuk terus melakukan advokasi sejak 20 tahun lalu dan mengapa orang Timor harus pergi ke Korsel dan Australia,” ungkap Kepala Negara.
Menurut Presiden Horta, menjalin hubungan bilateral dengan Korsel, karena pertama, manfaat langsung dari tenaga kerja TL yang mendapatkan kesempatan bekerja di Korsel. Karena, mereka mendapatkan gaji yang digunakan untuk keluarga dan komunitas mereka.
Kedua, tenaga kerja TL mendapatkan pengalaman kerja di bidang apa pun yang mereka geluti. Selain itu, mereka mempelajari disiplin kerja dan etika kerja yang baru. Ketiga, mereka menjadi duta yang baik untuk Timor-Leste di mana pun mereka berada. Mereka mengembangkan persahabatan dan mempelajari bahasa dan budaya negara tempat mereka bekerja.
“ Mari bersama dengan Duta Besar Korsel untuk Timor-Leste, Pemerintah Korsel, dan Timor-Leste, kita dapat mengirim lebih banyak lagi tenaga kerja muda TL ke Korsel,” kata Presiden Horta.
Reporter : Filomeno Martins
Editor : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)