DILI, 08 agustus 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Sekretariat Negara urusan Perikanan dan Sekretariat Negara urusan Koperasi menyetujui kerjasama untuk memfasilitasi para nelayan dan kelompok budidaya perairan untuk dapat melakukan pengelolaan pembudidayaan.
Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan antara kedua Sekretariat Negara dalam meningkatkan promosi dan pembangunan dalam bidang koperasi perikanan. Penandatanganan dilakukan di Kantor Kementerian Pertanian dan Perikanan, Comooro Dili.
Sekretaris Negara urusan Perikanan, Elídio de Araújo mengatakan, tujuan dari kerjasama ini untuk mengikuti rencana Pemerintah dalam meningkatkan konsumsi ikan nasional dengan 6.1 kilogram pada 2023 dan akan terus meningkat jadi 10 kilogram setiap tahun.
Selain itu, sesuai dengan visi dari Sekretariat Negara untuk Perikanan tentang bagaiman para nelayan dan kelompok budidaya perairan untuk mengembangkan kelompok itu sendiri.
“Untuk mengembangkan para kelompok ini dibutuhkan adanya koperasi yang akan mengkapasitasi para anggota kelompok perikanan dan para kelompok budidaya perairan,” jelas Elídio de Araújo melalui konferensi pers.
Menurutnya, dengan mendirikan koperasi, maka akan merubah mentalitas para anggota serta menyediakan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan membawa mereka untuk mengakses pasar.
Disebutkan, saat ini terdaftar 427 kelompok budidaya perairan dan Pemerintah telah mendistribusikan 1.150 bibit ikan pada mereka.
“Untuk meningkatkan konsumsi ikan, dibutuhkan aksi dari mereka. Karena, menurut data yang ada kita memiliki 6.678 nelayan yang telah membentuk kelompok nelayan sebanyak 1.310 dan kelompok budidaya perairan berjumlah 427,” katanya.
Sekretaris Negara urusan Koperasi, Elizário Ferreira menyambut baik kerjasama ini dan menilai bahwa hal ini mampu menjamin para kelompok untuk bisa memiliki keberlanjutan dalam bidang keuangan, pengelolaan serta eksistensi organisasi.
“Satu kelompok koperasi harus memiliki 15 anggota dan ini kita lakukan agar para nelayan bisa lebih profesional dan menjamin kemakmuran bagi mereka,” katanya.
Dikatakan, SEKoop kedepannya akan memfasilitasi pelatihan pada setiap kelompok anggota kooperasi di seluruh teritori tentang edukasi, pemgembangan serta pengelolaan yang baik.
Reproter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz