DILI, 04 agustus 2022 (TATOLI)—Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Magno bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Kerajaan Thailand, Don Pramudwinai, untuk membahas kelanjutan kerjasama antara kedua negara khususnya proses bebas visa.
“Secara bilateral, kedua menteri luar negeri bertukar pikiran mengenai kemungkinan dukungan Thailand kepada Timor-Leste untuk pelatihan diplomat junior, pelaksanaan kesepakatan bebas visa kedua negara, pertemuan Konsultasi Politik ke-4 kedua negara dan tawaran Timor-Leste untuk Dewan Hak Asasi Manusia,” demikian siaran pers yang diakes Tatoli, jumat ini.
Dalam pertemuan tersbut, kedua menteri bahas juga mengenai dukungan Thailand atas aksesi Timor-Leste ke ASEAN terutama megenai inisiatif Misi Pencari Fakta ASEAN tentang pilar politik-Keamanan ke Timor-Leste.
Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Magno, megucapkan terima kasih kepada Thailand atas dukungan yang diberikan kepada proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN, terutama dalam menginisiasi Misi Pencari Fakta ASEAN yang pertama tentang Pilar Politik-Keamanan ke Timor-Leste, yang dilakukan pada tahun 2019 selama Thailand menahkodai ASEAN.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Duta Besar Timor-Leste untuk Kerajaan Kamboja, Ermenegildo Kupa Lopes, Direktur Jenderal ASEAN, Milena Rangel, Direktur Nasional Pilar Keamanan Politik ASEAN Eliza da Silva dan Penasihat Kementerian Luar Negeri, Flavio Simes dan Natalia Sarmento.
Di hari yang sama, Adaljiza Magno juga bertemu dengan Hon Nanaia Mahuta, dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru.
Dalam suasana akrab, kedua menteri tersebut membahas berbagai hal diantaranya kerjasama bilateral seperti aksesi Timor-Leste ke ASEAN, Mobilitas Tenaga Kerja, Diversifikasi Ekonomi dan lain-lain.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menyinggung kelanjutan dari Four-Way Ministerial Call Meeting antara Menlu perempuan Australia-Selandia Baru-Indonesia dan Timor-Leste untuk bertukar pikiran tentang isu-isu regional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editór : Cancio Ximenes