DILI, 26 juli 2022 (TATOLI)—Menteri Pertanian dan Perikanan (MAP – tetum), Pedro dos Reis menginformasikan bahwa saat ini proses pembelian untuk dua kapal industri telah rampung untuk desain awal dan akan diserahkan pada Komisi Pengadaan Nasional (CNA) untuk proses tender.
“Kita melakukan pengajuan untuk membeli dua kapal komersial dan proses design sudah selesai. Untuk tender akan dilakukan oleh CNA karena dana yang digunakan melebihi $1.000.000,” ucap Pedro Reis, senin ini di Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro, Dili.
Disebutkan dana untuk pengadaan kapal ini sendiri berjumlah $3.7 juta juta untuk satu kapal. Jadi, total dua kapal dengan dana senilai $7.4 juta dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun 2021.
Ia mengakui, dalam masalah penangkapan ilegal adalah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Karena, setiap tahun Timor-Leste bisa kehilangan hampir $250.000 di perairannya.
“Seperti yang kita ketahui mereka yang melakukan penangkapan ikan ilegal ini memiliki kondisi yang layak. Untuk itu, semua kementerian terkait harus berkoordinasi dan saling mendukung,” jelasnya.
Dikatakan, MAP juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Australia dengan memasang sebuah layar monitoring untuk memantau berapa kapal yang berlayar di perairan Timor-Leste.
Menteri Pedro juga menambahkan, pihaknya telah memperbarui kerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengesahkan proses kerjasama yang akan dilakukan dua negara dalam kurung waktu lima tahun khususnya dalam sektor pertanian dan perikanan.
“Kita ingin membangkitkan kembali kerjasama kita dan ini sebagai dasar hukum bagi kita. Saya dan Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo) telah menandatangani surat kesepahaman tersebut,” ungkapnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz